Upaya Efisiensi Transaksi, Kakam Derawan Ajak UMKM Buka Layanan QRIS

Kepala Kampung Pulau Derawan, Indra Mahardika

BERAU – Pulau Derawan, sebagai salah satu destinasi para wisatawan andalan dari warga berbagai penjuru, kini menerapkan digitalisasi UMKM melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Langkah strategis ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan memperluas akses pasar bagi para pelaku usaha di daerah tersebut.

Kepala Kampung Pulau Derawan, Indra Mahardika menjelaskan bahwa pemerintah kampung Pulau Derawan telah melakukan koordinasi dengan para pelaku usaha mikro untuk mewajibkan penggunaan QRIS dalam setiap transaksi.

“Kami sudah beberapa kali melakukan koordinasi agar seluruh UMKM, penginapan, dan pelaku speedboat di Kampung Derawan diwajibkan menggunakan QRIS,” ujarnya, Rabu (30/10/2024).

Baca Juga :  Bawa Sabu di Kebun Sawit Kasai, AM Berujung Diciduk

Menurutnya, kebijakan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah daerah dan Bank Indonesia dalam mendorong transaksi non-tunai.

“Pulau Derawan ini yang menjadi ikon dalam uang kertas pecahan Rp20.000, mendapatkan perhatian khusus untuk mendukung Bank Indonesia dalam mendorong digitalisasi,” ucapnya.

Indra menambahkan bahwa transaksi non-tunai ini diharapkan dapat mengurangi peredaran uang tunai di pulau, sejalan dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung setiap tahunnya.

“Kebijakan ini juga diambil dalam rangka menjadikan Pulau Derawan sebagai kampung binaan Bank Indonesia yang masuk dalam 50 destinasi wisata terbaik di Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga :  34 Koperasi Merah Putih di Berau Sudah Berbadan Hukum

Ia berharap pelayanan terbaru darinya dapat memberikan manfaat lebih bagi UMKM setempat dalam memanfaatkan teknologi digital, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di Pulau Derawan secara berkelanjutan.

“Langkah digitalisasi ini mendapat sambutan positif juga dari para pelaku UMKM yang berharap sistem QRIS dapat mempermudah dan mempercepat proses transaksi antara pelaku usaha dan pelanggan, baik lokal maupun internasional,” tuturnya.

Dengan QRIS, sambung dia wisatawan tidak perlu khawatir akan keterbatasan uang tunai saat berkunjung ke Derawan, karena dapat melakukan pembayaran dengan lebih praktis melalui ponsel mereka.

Baca Juga :  Pagu APBN untuk Berau Tahun Ini Capai Rp 3,8 Triliun

“Ini adalah salah satu upaya menciptakan ekosistem transaksi yang lebih modern dan nyaman, di mana pelaku usaha maupun wisatawan merasa lebih dimudahkan,” bebernya.

Ke depannya sambung dia, pemerintah kampung berharap agar QRIS dapat digunakan secara maksimal di seluruh sektor usaha di Pulau Derawan

“Sehingga dapat menciptakan ekosistem digital yang tangguh dan meningkatkan daya tarik wisata pulau tersebut,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie

Editor: Ramli

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *