benuakaltim.co.id, BERAU – Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau kembali lakukan pengiriman kargo ekspor komoditas hasil laut tujuan Singapura .
Kepala BLUD Bandara Kalimarau Ferdinan Nurdin mengatakan, untuk pengiriman ke 12 kalinya sebanyak 7 Koli Fresh White Shrimp (Udang Putih Segar) dengan berat 168 Kg.
“Secara keseluruhan, dari pengiriman pertama hingga ke-12, Bandara Kalimarau telah mengirimkan berbagai komoditas hasil laut tujuan Kuala Lumpur yaitu kepiting bakau dan ikan bawal sebanyak 48 koli dengan berat 1.393 kg,” ucapnya, Sabtu (11/1/2025).
Selain itu, sambung dia ada juga Frozen Empurau Fish sebanyak 1 koli seberat 24 kg, Udang beku 18 koli dengan berat 540 kg.
“Ini Udang Beku dan Ikan Segar sebanyak 36 Koli dengan berat 1.266 Kg. Berat Total Keseluruhan Tujuan Kuala Lumpur adalah 3.223 Kg,” ungkapnya.
Tujuan berikutnya pada hari ini kata Ferdinan Nurdin, yaitu Singapura berupa ikan bawal dan ikan putih sebanyak 27 koli dengan berat 756 kg.
“Udang Putih Segar sebanyak 24 Koli dengan berat 576 Kg. Udang Tiger Segar sebanyak 2 koli dengan berat 25 kg.
Berat Total Keseluruhan Tujuan Singapura adalah 1.357 Kg,” ujarnya.
Begitu pun tujuan Shanghai china menurutnya ekspor hasil laut di sana meliputi Ikan layur dan udang, sebanyak 4 koli dengan berat total 92,4 kg.
“Total keseluruhan ekspor hasil laut Kabupaten Berau mencapai 160 koli dengan berat total 4.672,4 Kg,” bebernya.
Kendati demikian menurut Ferdinan Nurdin data ini menunjukkan adanya pertumbuhan signifikan dalam pengiriman ekspor.
“Khususnya ke Kuala Lumpur dan Singapura, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa komoditas hasil laut Berau, yang memiliki kualitas tinggi, mampu memenuhi permintaan pasar global,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia menilai langkah ini juga memperkuat landasan untuk ekspor berkelanjutan sekaligus menegaskan posisi Kabupaten Berau sebagai pusat ekspor hasil laut yang kompetitif.
“Diharapkan keberhasilan ini dapat mendorong lahirnya lebih banyak pelaku usaha baru yang inovatif dan berkontribusi dalam pengembangan potensi daerah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli
