KSAL: 2 Kapal Patroli Hibah dari Jepang akan Perkuat Lanal Balikpapan

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (kedua kanan) saat memberikan keterangan pers sebelum menghadiri Rapat Pimpinan TNI AL di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (6/2/2025).(ANTARA/Rio Feisal
Jakarta – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan bahwa dua kapal patroli hibah dari Jepang akan memperkuat Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur, guna pengamanan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Karena IKN memang saat ini di Balikpapan, di Lanal-nya, di Lantamal (Pangkalan Utama TNI AL), itu masih kurang untuk patrol boat-nya (kapal patroli),” kata Ali dalam konferensi pers sebelum menghadiri Rapat Pimpinan TNI AL di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.

Baca Juga :  Indonesia Berpotensi Kembangkan 59 GW PLTS di Eks Lahan Tambang

Selain itu, dia mengatakan bahwa kapal hibah tersebut ditempatkan di IKN karena mempertimbangkan aspek geografis IKN.

“IKN itu kan ada sungai, dan kapal ini kecil, 18 meter, bisa masuk ke dalam sungai-sungai dan bisa melaksanakan patroli keamanan untuk di wilayah IKN,” ujarnya.

Baca Juga :  Bandara Balikpapan Beri Syal Manik pada Jamaah yang Tiba di Tanah Air

Oleh sebab itu, dia berharap kapal hibah tersebut dapat membantu keamanan di IKN, meskipun seluruh aparat maritim telah bersinergi untuk mengamankan IKN.

Sementara itu, dia mengemukakan bahwa TNI AL tidak mempersiapkan calon pengawak kapal patroli tersebut secara khusus, karena sistem kemudinya sangat mudah.

“Jadi, mungkin belajarnya tidak butuh waktu yang banyak ya. Mungkin hanya mingguan ya, dan kami sepertinya sudah berpengalaman dalam hal mengemudikan patrol boat tersebut,” jelasnya.

Baca Juga :  Indonesia Berpotensi Kembangkan 59 GW PLTS di Eks Lahan Tambang

Sebelumnya, Komisi I DPR RI telah menyetujui permohonan Kemhan dan TNI terkait hibah tersebut melalui Rapat Kerja di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).

Adapun kapal itu memiliki panjang 18 meter, lebar 5 meter, dan kecepatan mencapai 40 knot, serta berkapasitas sebanyak dua awak kapal dan 14 penumpang.

 

Sumber : Antara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *