16 Bangunan Hangus di Gang Husada, Polisi: Diduga Korsleting Listrik

KEBAKARAN: Kebakaran yang terjadi di Jalan Milono Gang Husada pukul 03.15 WITA dini hari Jumat, 21 Februari 2025. (FOTO: GEORGIE/BENUAKALTIM.CO.ID)

benuakaltim.co.id, BERAU – Musibah kebakaran di pemukiman padat penduduk RT 11 dan 12 Gang Husada, Jalan Milono, Kelurahan Gayam dini hari tadi menyebabkan 16 unit bangunan rata dengan tanah, Jumat, 21 Februari 2025.

Kasi Humas Polres Berau, IPTU Ngatijan mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran dari warga sekira pukul 03.15 WITA.

“Kebakaran terjadi pada Jalan Milono Gang Husada RT 11 dan RT 12 Kelurahan Gayam pukul 03.15 Wita menerjang 16 unit rumah serta nihil korban jiwa,” ujarnya, Jumat (21/2/2025).

Baca Juga :  Pendirian BNNK Jadi PR Pemkab Berau, Upaya Tekan Penyalahgunaan Narkoba

“Diketahui di RT 11 terdapat 4 KK dan RT 12 terdapat 15 KK. Jadi jumlah keseluruhan ada 19 KK,” lanjutnya.

Adapun untuk jenis bangunan yang terbakar merupakan rumah warga dengan total 16 bangunan. Untuk di RT 11 terdapat 2 unit rumah yang hangus akibat insiden kebakaran tersebut.

“RT 12 ada 12 unit rumah pribadi, 1 unit mes merabu 2 pintu dan 1 unit rumah sewaan sebanyak 3 pintu. Total 16 Rumah hingga kerugian materil diperkirakan sekitar Rp 4 miliar,” ujarnya.

Baca Juga :  ‎Dinkes Kaltim Minta Pengkajian Ulang Pendirian TPA di Sekitar RSUD Tanjung Redeb

Dijelaskannya, kebakaran tersebut awalnya diketahui oleh saksi mata Durhalim. Saat itu, ia baru saja pulang dari rumah temannya yang berada di Jalan Manunggal. Pada saat mengetahui kebakaran tersebut saksi berteriak minta tolong kepada warga setempat.

“Dan warga langsung berkeluaran dari rumahnya bergegas membantu memadamkan api tersebut. Karena posisi titik api yang berada di tengah-tengah rumah, sehingga sulit untuk dipadamkan oleh warga sekitar. Lalu sekitar 25 menit kemudian petugas pemadam kebakaran tiba di TKP kebakaran,” jelasnya.

Baca Juga :  Polisi Masih Dalami Alat Isap Sabu dari Kecelakaan Truk di Jembatan Kelay

Alhasil sekitar pukul 05.45 WITA, api dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Sementara berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik di rumah kosong.

“Jumlah unit (armada) pemadam kebakaran sebanyak 10 unit pemadam kebakaran R6 BPBD Kabupaten Berau, 2 unit R4 mobil BPBD Berau dan 1 unit mobil ambulans. Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada rumah kosong,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Endah Agustina

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *