benuakaltim.co.id, BERAU – Penantian hak pesangon ratusan eks karyawan PT. Kertas Nusantara (KN) selama 10 tahun akhirnya berbuah manis.
Setelah sempat melakukan unjuk rasa dan mediasi bersama pihak manajemen dan Disnakertrans Berau pada Jumat 28 Februari 2025, menghasilkan keputusan hak pesangon mereka bakal direalisasikan tahun ini.
Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari menjelaskan, mediasi berjalan cukup alot antara perwakilan eks karyawan dengan pihak manajemen PT KN dan Disnakertrans.
“Yang jelas permintaan itu sudah didengar, diakomodir oleh manajemen. Pertama manajemen dari PT KN sudah berniat baik datang kesini, mendengarkan langsung apa menjadi keluhan dari rekan-rekan pekerjanya. Mudah-mudahan hari ini itu bisa terakomodir,” ucapnya Sabtu (1/3/2025).
Dikatakannya juga, kondisi PT KN yang ibaratnya baru bangun kembali usai mati suri, membutuhkan dukungan semua pihak untuk eksis kembali.
“Terlebih, pemilik perusahaan ini adalah Presiden Prabowo, yang care atau perhatian dengan permasalahan rakyatnya,” ungkapnya.
“Ada berkas atau prosedur yang harus dibantu? Ya kami mediasi saja. Yang jelas mereka sudah bertemu antara manajemen dengan karyawan, dan keduanya sudah saling paham. Jadi tinggal bagaimana memahami kondisi masing-masing,” sambungnya.
Disnaker sebagai fasilitator, sangat mengharapkan para pihak bisa bekerjasama.
“Semoga keluh kesah mereka bisa terakomodir sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan khusus dari pihak manajemennya,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Direktur Utama PT. KN Ikhwan Amirudin mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi terus secara intensif dengan perwakilan dari karyawan yang pensiun.
“Secara umum, manajemen tetap memperhatikan dan mencatat. Setiap perusahaan yang pegawainya pensiun kita input, kita data semua. Jadi memang kami berbeda ya. Karena perusahaan kami walaupun hampir 12 tahun tidak berproduksi, kami tetap memperhatikan karyawan,” bebernya.
Dijelaskannya, meskipun saat pegawai ini pensiun, tetap diberikan tunjangan sesuai dengan undang-undang yang berlaku sampai benar-benar dinyatakan pensiun.
“Cuma karena situasi yang belum memungkinkan, sehingga sampai saat ini PT. KN belum bisa memberikan pesangon itu,” tuturnya.
Ia menegaskan tahun ini PT KN juga merencanakan bakal melakukan tahapan perbaikan mesin-mesin produksi.
“InsyaAllah mudah-mudahan tahun ini di bulan yang berkah, bulan Ramadan ini kita bisa mulai menjalankan tahapan-tahapan perbaikan mesin-mesin. Kita fokus ke situ dulu, nanti barangkali ada keputusan lain dari pimpinan, kita akan menyelesaikan masalah pensiun secepat mungkin,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina