benuakaltim.co.id, BERAU – Dinas Perhubungan (Dishub) Berau melakukan ramp check terhadap armada Damri untuk kebutuhan mudik jelang Lebaran.
Kepala Dishub Berau, Andi Marewangeng mengungkapkan, ramp check dilakukan guna memeriksa kelayakan kendaraan angkutan umum khususnya menghadapi mudik lebaran yang diperkirakan akan terdapat lonjakan kendaraan.
“Kegiatan tahunan ini, kami melibatkan berbagai instansi terkait seperti Polres Berau, Dinas Kesehatan, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Berau,” ucapnya Jumat (14/3/2025).
Selain memeriksa kondisi armada, ramp check juga akan mencakup tes kesehatan bagi para sopir, untuk memastikan mereka dalam kondisi prima selama melayani mudik.
“Ramp check ini memang kegiatan rutin tahunan, tapi tahun ini kami makin mematangkannya untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan,” ungkapnya.
Menurutnya, angkutan Damri biasanya banyak digunakan masyarakat untuk tujuan Berau-Samarinda. Nantinya, juga akan terdapat posko gabungan di wilayah dengan aktivitas angkutan umum yang tinggi, seperti di pesisir selatan Berau.
“Sebanyak 50 personel akan diterjunkan di 10 posko, bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Satpol PP. Posko gabungan ini akan menjadi pusat pemantauan arus lalu lintas, dan kami berharap dapat meminimalisir kemacetan serta kecelakaan selama mudik Lebaran,” jelasnya.
Dalam mudik Lebaran tahun ini, Andi memprediksi akan terjadi peningkatan signifikan dalam mobilitas masyarakat. Menurutnya, salah satu faktornya yakni kebijakan libur yang lebih panjang
“Saya memperkirakan lonjakan kendaraan yang keluar dan masuk wilayah Berau akan lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mobilitas tinggi artinya kendaraan banyak yang keluar dan masuk Berau,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Berau, Oktavia meminta Dishub agar terus meningkatkan pengamanan pada beberapa titik jalur dilalui para pemudik. Kader dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu menginginkan patroli dilakukan di jalur mudik.
“Menurut saya dengan mereka lalu lalang jalur mudik sebagai bentuk pengawasan maksimal bagi pengendara, harus hati hati dan siap membantu mereka jika ada kendala dengan kendaraan mereka pakai,” sebutnya.
Okta sapaan akrabnya yakin dengan kondisi personel yang tersedia dapat melakukan pengawasan dan pendataan kendaraan yang keluar masuk wilayah Berau.
“Pendataan ini juga sebagai keseriusan Dishub ke depan agar memaksimalkan uji kir pada bulan bulan berikutnya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina
