DPRD Berau Minta Diskoperindag Kaji Ulang Pembangunan Pasar di Kampung

Anggota DPRD Berau, Gideon Andris. (Foto: GEORGIE/BENUAKALTIM.CO.ID)

benuakaltim.co.id, BERAU – Rencana Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau untuk membentuk pasar di wilayah kampung yang jauh dari Kota Tanjung Redeb mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Berau, Gideon Andris.

Gideon mengatakan dirinya mengapresiasi langkah dari Diskoperindag Berau.

Ia juga meminta pihak Diskoperindag untuk mengkaji ulang terkait rencana tersebut.

Menurutnya, keberadaan pasar musiman yang selama ini ada di Kampung Merasa, Kecamatan Kelay, menjadi bukti bahwa daya beli dan minat masyarakat masih kurang.

Baca Juga :  Perkuat Peran Media Ditengah Dinamika Sosial di Indonesia, SMSI Gelar Rapat Bersama Dewan Pembina dan Pakar

“Kampung Merasa sudah memiliki pasar tahunan atau musiman, artinya pasar itu tidak bisa bertahan lama. Kenapa dinamakan pasar musiman, Karena memang tidak maksimal dan tidak bertahan lama,” ujarnya, Senin (24/3/2025).

Gideon menekankan pentingnya kajian yang mendalam agar pembangunan pasar tidak berujung sia-sia atau mangkrak.

Baca Juga :  Warga Labanan Makmur Butuh Perbaikan Jalan dan Alat Pertanian Modern

Ia khawatir bangunan pasar nantinya tidak dimanfaatkan secara optimal, sehingga ia menyarankan agar anggaran dialokasikan untuk hal lain yang lebih bermanfaat.

“Saya tidak melihat dari satu kampung saja, tapi itu kan bisa menjadi salah satu contoh untuk menjadi gambaran. Jadi sebaiknya dikaji lagi, jika memang sudah memenuhi syarat, maka silahkan saja,” ungkapnya.

Baca Juga :  Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas di Bumi Batiwakkal

Dirinya pun meminta Diskoperindag Berau agar lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan agar anggaran yang dikeluarkan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Saya mendukung jika memang ini sudah melalui kajian yang matang. Tapi jangan sampai terkesan hanya membuang-buang anggaran,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *