benuakaltim.co.id, BERAU – Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanjung Redeb sigap melakukan penanganan darurat pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah di 9 kampung.
Manager PLN ULP Tanjung Redeb, Ikrarda Tegar mengatakan saat ini tim PLN masih lakukan tindakan cepat untuk mengurangi potensi korsleting dan menjaga keamanan infrastruktur listrik.
“Imbauan kami jika warga sentuh listrik pastikan kondisi tangan dan kaki kering serta pastikan barang tidak lembab dari arus listrik,” ungkapnya Jumat (28/3/2025).
Tegar menegaskan bakal fokus pada pengkondisian di Tumbit Dayak dan Long Lanuk. “Selain tim kami yang mengecek ke lokasi, laporan warga juga sangat membantu kami dalam pengamanan jaringan,” ujarnya.
Ia menjelaskan dalam upaya penanganan banjir, PLN telah mengambil beberapa langkah strategis. “Kami sudah sedia dua unit generator siaga di posko antisipasi kebutuhan darurat,” ucapnya.
Namun, Ikrarda menegaskan bahwa generator tidak digunakan untuk pelayanan umum karena kondisi yang belum memungkinkan. “Kami khawatir jika dipaksakan malah akan membahayakan,” bebernya.
Meskipun demikian, sambung dia bersama tim PLN memberikan kemudahan bagi warga yang membutuhkan.
“Kalau ada kebutuhan warga untuk mengisi daya hp atau lampu berkapasitas rendah, bisa merapat ke posko untuk diisi,” tuturnya.
Kata dia, PLN saat lagi melakukan pemantauan kondisi jaringan listrik dan belum ada laporan kerusakan pada tiang listrik, meskipun beberapa kabel kecil dilaporkan terendam banjir.
“Saya imbau kepada seluruh warga untuk berperan aktif dalam melaporkan temuan kabel yang terendam,” imbuhnya.
Begitu pun saat menanti debit air yang mulai turun, Ikrarda berupaya untuk secepat mungkin menormalkan kembali kondisi infrastruktur listrik di wilayah terdampak banjir.
“Hal ini sebagai wujud komitmen kami perbaikan dan kembali fungsi listrik untuk masyarakat butuhkan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa