benuakaltim.co.id, BERAU – Sebanyak 9 kampung di Kabupaten Berau terdampak banjir tahunan yang terjadi sejak Rabu, 26 Maret 2025, dini hari. Memasuki hari ketiga, ketinggian banjir diperkirakan mencapai 1 hingga 2 meter.
“9 Kampung itu Kampung Inaran, Bena Baru, Tumbit Dayak, Long Lanuk, Pegat Bukur yang berada di Sambaliung. Kampung Tumbit Melayu, Labanan Makarti yang berada di Teluk Bayur. Kemudian Kampung Merasa yang berada di Kelay,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Masyhadi , Jumat (28/3/2025).
Sementara itu, Sekretaris Kampung Tumbit Melayu, Rahma menjelaskan, dari 15 Rukun Tetangga (RT) 14 satuan wilayah kerjanya akses jalan sudah tak dapat dilintasi lagi.
“Masih banjir di 14 RT wilayah kerja Kampung Tumbit Melayu, dan akses jalan tertutup, serta mau tidak mau warga harus jalan kaki,” ungkapnya, Jumat (28/3/2025).
Rahma menyebutkan ada 558 rumah warga terdampak banjir di Kampung Tumbit Melayu.
“14 RT di Tumbit Melayu ada sebanyak 558 unit Rumah terdampak banjir,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga sudah membuat pengumuman kepada BPBD dan Basarnas jika ada korban atau orang sakit bisa di bawa ke Puskesmas Labanan.
“Kemarin juga ada pasien ibu hamil, kami rujuk ke IGD puskesmas Labanan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina