SAMARINDA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Ir. H. Seno Aji M.Si menggelar Sarasehan Pertanian dan Buka Puasa bersama yang dihadiri seluruh kepala desa yang ada di Kutai Kartanegara. Kegiatan dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Sabtu, 29 Maret 2025.
Kegiatan dimulai Dengan sambutan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Forum Desa Nusantara, Ahmad Muthohar, dilanjutkan penyerahan SK Karteker DPD Forum Desa Nusantara Kalimantan Utara (Kaltara) yang diberikan Wagub Ir. H. Seno Aji M.Si yang juga selaku Ketua Umum DPP For Desa kepada Hendra Nur Rahman sebagai karteker sebagai mandat pembentukan DPD Forum Desa Nusantara Provinsi Kaltara.
Selain itu kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU atau kerjasama dengan sejumlah Yayasan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terkait dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Di mana titik fokus selain pembentukan DPD For Desa Kaltara juga membahas program ketahanan pangan untuk menunjang program MBG tersebut.
Dalam sambutannya, Wagub Seno Aji menyampaikan bahwa Dirinya baru saja dipanggil Presiden Prabowo Subianto dan mendapat instruksi terkait 3 program. Salah satunya soal ketahanan pangan untuk menunjang program MBG.
“Presiden instruksikan agar MBG di Kaltim segera direalisasikan. Oleh karena itu saya rasa penting segera menindaklanjuti dengan menggelar sarasehan pertanian ini,” sebutnya dalam sambutan.
Dilibatkannya sejumlah yayasan, Bumdes serta Forum Desa Nusantara diharapkan agar program MBG bisa bersinergi dalam realisasinya. “Siapa tahu ke depan bisa bekerja sama untuk merealisasikan MBG ini. Baik untuk pembuatan dapur umum yang akan diverifikasi Badan Gizi Nasional, maupun untuk memenuhi kebutuhan sayur mayur, daging dan ayam.
Diambilnya tema “Mampukah Kutai Kartanegara Mandiri Pangan”, lanjut Wagub Seno Aji, karena Kuta Kertanegara (Kukar) saat ini sedang terjadi degradasi lahan pertanian. Banyak lahan di Kukar alih fungsi menjadi lahan kelapa sawit dan lahan pertambangan.
Untuk itu dirasa penting menjadi bahan diskusi dalam acara sarasehan pertanian ini untuk menjelaskan persoalan yang terjadi di Kukar. Dia berharap Kukar bisa kembali menjadi daerah penyuplai sayur mayur atau hortikultura untuk menunjang MBG.
“Bagaimana kita mau menunjang MBG kalau kita tidak bisa menjaga ketahanan pangan kita sendiri. Sementara daerah lain pasti juga memprioritaskan daerahnya dulu sebelum memenuhi daerah lain,” jelas Seno Aji.
Dalam sarasehankan ini, hadir sejumlah narasumber yang berkompeten untuk berdiskusi dengan peserta yang hadir dan menjawab persoalan yang terjadi di masyarakat terkait pertanian dan ketahanan pangan. Baik dari Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kaltim, DPP Forum Desa Nusantara dan narasumber lainnya.(bnk)
