Akibat Hujan Lebat, Salah Satu Rumah Tertimpa Longsor

LONGSOR: Kondisi terkini rumah warga yang terdampak longsor akibat efek hujan lebat beberapa waktu lalu di Jalan Sultan Agung, Gang Suka Maju RT 10. (GEORGIE/BENUAKALTIM.CO.ID)

benuakaltim.co.id, BERAU – Salah satu rumah warga di Jalan Sultan Agung, Gang Suka Maju RT 10 tertimpa longsor pada Selasa, 1 April 2025.

Diduga, longsor tersebut terjadi akibat hujan yang mengguyur Bumi Batiwakkal beberapa hari belakangan.

Dari pantauan benuakaltim.co.id tampak longsoran tanah berasal dari bukit yang ditanami kelapa sawit berada tepat dibelakang rumah korban. Sejumlah barang dan kandang ayam milik warga juga terlihat rusak.

Baca Juga :  ‎Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan di Bumi Batiwakkal

Korban, Samsinar mengaku sudah beberapa hari terakhir melihat terkikisnya tanah dari bukit di belakang rumahnya. Parahnya sejak tiga hari lalu, longsoran sampai menutup jalan setapak yang ada di belakang rumahnya.

“Beberapa hari hujan ya, dia longsornya sedikit-dikit. Pas tiga hari lalu paling parah, longsornya langsung banyak,” ungkapnya Selasa (1/4/2025).

Menurutnya, longsor semakin parah lantaran pohon sawit yang tak kuat menopang. Beruntung pohon sawit tersebut, tidak roboh tepar di rumah warga.

Baca Juga :  Bangunan di Jalan Pemuda Diamuk si Jago Merah

“Sama sawitnya juga jatuh, untungnya dia kesamping rumah,” ujarnya.

Meskipun longsoran tanah tidak berdampak signifikan, ia khawatir jika dibiarkan begitu saja aka ada longsor susulan nantinya.

“Ini kalau hujan lagi, longsor kena ruma sudah,” ucapnya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bisa turun langsung meninjau bagaimana kondisi yang dialami para korban longsoran tanah tersebut.

Baca Juga :  Dinas Pangan Yakin di Berau Nihil Beras Oplosan

“Solusi yang tepat agar mencegah longsoran yang berpotensi membahayakan beberapa rumah yang berada di sekitar lokasi tersebut,” bebernya.

Dirinya menegaskan sudah melapor ke RT untuk melihat tapi sudah beberapa hari belum juga ada tindakan.

“Ya kami minta bagaimana solusinya dari pemerintah, bisa saja tanahnya dipindahkan. Takutnya kalau longsor lagi rumah jadi hancur,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Endah Agustina 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *