Buaya Muara Jadi Momok di Pemukiman Kampung Melati Jaya

BUAYA: Video cuplikan buaya muncul di muara sungai sekitar pemukiman warga Kampung Melati Jaya. (ISTIMEWA)

benuakaltim.co.id, BERAU – Warga di Kampung Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur resah lantaran kemunculan buaya berukuran besar masuk pemukiman masyarakat.

Pasalnya buaya tersebut dalam sehari telah muncul dua kali.

“Dua kali buaya itu muncul dan masuk ke pemukiman warga, sejak air sungai yang meluap hingga beberapa waktu lalu,” kata Kordinator Keamanan Kampung (Korkam) Melati Jaya, Subaidi, Rabu (2/4/2025).

Beruntung, hari ini air sungai surut dan jalan menuju pemukiman warga tidak lagi tergenang air setinggi 2 hingga 3 meter.

Baca Juga :  Teluk Sulaiman Disiapkan Layani Kapal Penumpang

Diduga, buaya tersebut muncul dari muara sungai. Sehingga juga sudah ada imbauan kepada warga yang melintas sekitar wilayah tersebut.

“Buaya tersebut naik dari sungai ke parit yang lebarnya satu meter setengah sementara tinggi parit sekitar 2-3 meter,” kata Subaidi.

“Lalu pagi kemarin sekitar jam 07.30 WITA, orang mau ke kebun lewat sana, lihat timbul di sana buaya, makanya dia hindari. Sekalinya, begitu dia lewat. Tidak lama ada anjingnya yang di belakang dia di terkam (buaya), makanya orang-orang di sana pada teriak buaya buaya,” sambungnya.

Baca Juga :  ‎Dinkes Kaltim Minta Pengkajian Ulang Pendirian TPA di Sekitar RSUD Tanjung Redeb

Sejak kemunculan buaya itu, masyarakat khawatir dan lebih waspada dalam beraktivitas.

“Sebab melihat buaya saat ini hingga menerkam hewan warga. Kami sudah membuat imbauan agar warga lebih berhati-hati,” tuturnya.

Hingga malam tadi, buaya tersebut terlihat lagi naik lagi ke pemukiman masyarakat tepat di depan rumah salah seorang warga.

“Tepat depan rumah warga dari blok B dan blok C pas ketiga rumah ada tikungan di sana, di situ dia muncul lagi. Sementara dari sungai itu jauh, dia naik ke parit-parit kecil warga situ,” terangnya.

Baca Juga :  Polisi Masih Dalami Alat Isap Sabu dari Kecelakaan Truk di Jembatan Kelay

Saat ini sudah ada tim dari BPBD, kepala kampung, serta keamanan kampung serta beberapa masyarakat yang juga ikut siaga di daerah tersebut.

Rencananya, Kapolsek setempat juga akan datang ke lokasi tampaknya buaya untuk melihat kondisi terkini.

“Ini untuk mengawasi apakah buaya tersebut masih berani muncul lagi,” tandasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Endah Agustina

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *