benuakaltim.co.id, BERAU – Tim gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap bocah berusia 4 tahun, Fathur yang diduga terseret arus sungai di Kampung Bena Baru.
Pencarian ini memasuki hari ketiga, Kamis, 3 April 2025.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat menjelaskan pencarian hari ini sudah terhitung lebih kurang 46 jam.
“Sejak kejadian Selasa 1 April jam 1 siang dan hari ke tiga sudah lebih kurang 46 jam,” ungkapnya, Kamis (3/4/2025).
Dalam hal ini, personel yang terlibat di antaranya, BPBD dan Damkar berjumlah 10 orang dan Basarnas 5 orang.
“ERG Berau Coal 5 orang, Brimob 5 orang, PMI 5 orang, masyarakat, Polairud,” ucapnya.
BACA JUGA:
Ditinggal Sebentar Ambil Baju, Bocah 4 Tahun Diduga Hanyut Terbawa Arus Sungai
Petugas juga mengerahkan 2 unit rubber boat dan fiber boat dari BPBD dan Damkar Nunukan untuk menyusuri sungai. Nofian menerangkan, dalam aksi hari ini terbagi dua tim gang menyusuri sungai dengan jarak bertambah 10 kilometer.
“Armada basarnas 1 unit jenis rubber boat. Armada ERG Berau Coal 1 unit jenis rubber boat. Armada Polairud jenis speedboat. Tim dibagi kiri kanan menyusuri sungai dengan jarak ditambah menjadi 10 kilo,” bebernya.
Sementara untuk unsur masyarakat akan fokus melakukan penyisiran di bawah jembatan. Sebab menurutnya, pada hari ketiga ini korban dimungkinkan muncul ke permukaan.
“Karena di anggap indikasi korban tersangkut di bawah jembatan. Saat ini sudah timbul dan larut (ke hilir) atau tersangkut di pinggir tertutup di bawah material yang hanyut dari hulu,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina