Banjir di Kampung Merasa Surut, 8 Kampung Lain Masih Terdampak

BANJIR: Banjir tahunan yang terjadi di beberapa kampung yang ada di Kabupaten Berau. (DOK: BENUAKALTIM)

benuakaltim.co.id, BERAU – Banjir yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Berau kini sudah berangsur surut. Dari 9 kampung yang terdampak, 1 kampung yakni Kampung Merasa sudah tak lagi terdapat banjir.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Novian Hidayat menyebut Kampung Merasa yang lebih dulu surut lantaran banjir berasa dari lokasi tersebut.

Kini 8 kampung yang masih terdampak, di antaranya Kampung Inaran, Bena Baru, Tumbit Dayak, Long Lanuk, Pegat Bukur yang berada di Sambaliung, Kampung Tumbit Melayu, Labanan Makarti yang berada di Teluk Bayur.

Baca Juga :  Teluk Sulaiman Disiapkan Layani Kapal Penumpang

“Kiriman air dari hulu memang belum selesai, jadi ada beberapa kampung yang ketinggiannya bervariatif,” ungkapnya, Kamis (3/4/2025).

Ketinggian air saat ini, dijelaskan Novian mulai dari 0,5 hingga 1,5 meter. Kemudian, statusnya masih siaga, mengingat kiriman air dari hulu belum selesai.

Terlebih, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau juga memprediksi adanya hujan dengan intensitas tinggi hingga 3 April 2025.

“Sudah tidak separah sebelumnya, karena debit air juga turun signifikan, dan tetap pembagian logistik dan lainnya dilakukan ya. Kebanyakan juga mereka memiliki rumah panggung, jadi tidak naik lagi ke rumah,” beber Nofian.

Baca Juga :  Pemkab Tunggu Regulasi Teluk Sulaiman Bisa Layani Kapal Penumpang

Nofian menyebut, tim dari BPBD berau juga berbagi tugas untuk pembagian logistik dan obat untuk antisipasi diare dan kulit.

Selain itu, dapur umum juga memasak setiap harinya dengan menyajikan 200 porsi makan setiap harinya.

“Dinsos provinsi ikut langsung, karena ada Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang terkena dampaknya,” ujarnya.

“Kemudian, sesuai dengan instruksi Bupati Berau, saat ini telah dibangun 2 posko lapangan sebagai lokasi penerima bantuan masing-masing,” sambungnya.

Diketahui, saat ini ada Posko Induk yang ditetapkan berada di Kantor BPBD Kabupaten Berau yang berada di Jalan H. Isa I tanjung Redeb sekaligus sebagai Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) serta posko penerima bantuan wilayah Tanjung Redeb.

Baca Juga :  ‎Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan di Bumi Batiwakkal

“Kemudian, Posko Tumbit Melayu untuk menaungi 3 kampung yaitu kampung Tumbit Melayu, kampung Tumbit Dayak dan Kampung Long Lanuk,” tuturnya.

Ada juga Posko Pegat Bukur yang menaungi kampung Pegat Bukur, Kampung Inaran dan Kampung Bena Baru.

“Selain dua posko tersebut bantuan dapat diberikan pada Kampung Merasa, Labanan Makarti dan Siduung Indah yang tidak membangun posko,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Endah Agustina

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *