benuakaltim.co.id, BERAU – Tim SAR Gabungan memperluas radius pencarian HFS bocah 10 tahun yang diduga diterkam buaya di Sungai Maya, Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan.
Radius pencarian diperluas 5 kilometer ke titik yang dicurigai menjadi sarang buaya.
Diketahui, bocah yang sudah hilang sejak Rabu, 2 April 2025 lalu, bermula saat ia sedang berenang bersama 2 orang sepupunya. Hingga Ahad, 6 April 2025, bocah malang tersebut belum ditemukan oleh Tim SAR, TNI, Polri dan masyarakat setempat.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita mengatakan, memasuki hari ke-lima pencarian korban anak bernama Holiv Fatur Rosida yang diduga diterkam buaya di Perairan Maya, Desa Kasai, Kecamatan Pulau Derawan masih dilakukan.
“Pencarian korban menggunakan 1 unit perahu milik Basarnas, dan dukungan alut lainnya dari TNI AL dan armada speedboat milik ERG PT. Berau Coal,” ucapnya Senin (7/4/2025).
Sambung dia, Tim SAR hari ini bakal melakukan pencarian kembali ke titik-titik yang dicurigai menjadi sarang buaya hingga radius 5 kilometer.
“Adapun cover area pencarian hari ini pada radius 5 kilometer dari lokasi kejadian. Pencarian sendiri akan di bagi, sesuai dengan jumlah armada yang ada di lapangan,” ungkapnya.
Endrow mengatakan, pencarian korban didukung juga oleh Tim BPBD Berau, PMI Berau, dan pihak perusahaan seperti PT. Berau Coal.
“Untuk pencarian korban, banyak didukung oleh beberapa instansi di Kabupaten Berau,” ujarnya.
Lebih lanjut, untuk kondisi cuaca pencarian hari ini dan kemarin di lokasi pencarian cukup cerah, dan kondisi sungai relatif aman.
“Cuaca saat ini mendukung tim untuk melakukan pencarian korban,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina