benuakaltim.co.id, BERAU – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Manado mendeteksi gempa bumi berkekuatan 2,7 SR mengguncang Kabupaten Berau pukul 22.16 WITA pada Rabu, 9 April 2025. Beberapa menit kemudian sempat kembali terjadi gempa bumi susulan pada pukul 23.16 WITA.
Kepala Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya menjelaskan, titik guncangan gempa bumi berada di wilayah Tanjung Redeb dengan jenis tektonik.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter M=2.7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.89 LU dan 117.86 BT, atau tepatnya berlokasi 57 km Tenggara Berau-Kaltim pada kedalaman 13 km,” ucapnya Kamis (10/4/2025).
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil telaah pada lapisan episenter dan kedalaman hiposenter dangkal gempa bumi diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif.
“Jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ungkapnya.
Adapun dampaknya, gempa bumi tektonik yang berpusat di Tanjung Redeb dengan intensitas II-III MMI. Meski begitu, tak terdapat laporan warga yang berkaitan dengan kerusakan bangunan.
“Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut,” tuturnya.
Kendati demikian pihaknya menjelaskan sudah memberikan imbauan kepada masyarakat di Tanjung Redeb agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu hoaks.
“Kepada masyarakat di wilayah Tanjung Redeb dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina