benuakaltim.co.id, BERAU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau memastikan kebijakan efisiensi anggaran tak mengganggu program yang sudah berjalan.
Menurut Kadiskominfo Berau, Didi Rahmadi, efisiensi anggaran hanya memangkas pengeluaran di sejumlah sektor. Seperti perjalanan dinas, belanja barang dan jasa, serta kegiatan rapat dan acara seremonial.
“Tidak akan berdampak pada program WiFi gratis yang telah berjalan. Jadi yang kena itu perjalanan dinas, kemudian barang dan jasanya,” ujarnya, Senin (14/4/2025).
Selain itu, pada tahun ini, Diskominfo Berau juga berencana merealisasikan pembangunan Videotron di Kecamatan Teluk Bayur.
Pembangunan ini disebut sebagai hutang yang harus diselesaikan. Mengingat sebelumnya telah direncanakan lima unit Videotron, namun Teluk Bayur belum mendapat jatah.
“Jadi ini hutang kita. Seharusnya kemarin ada lima videotron, tapi di Teluk Bayur belum ada. Jadi tahun ini kami adakan di sana,” ungkapnya.
Ia juga memastikan keberadaan Videotron di Kecamatan Sambaliung, berfungsi dengan baik. Dirinya menepis kabar kerusakan videotron di titik tersebut.
Kondisi saat ini, pihaknya mampu melakukan kontrol terhadap Videotron tersebut tanpa harus datang ke titik pemasangan.
“Yang di Sambaliung itu hanya terkena gangguan pada kabel akibat angin kencang. Jadi, tidak ada kerusakan yang berarti,” bebernya.
Dirinya berharap adanya dukungan dari Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu pengadaan fasilitas Videotron dan WiFi gratis, khususnya di daerah yang masih mengalami blank spot.
“Kami sangat berharap CSR ikut berperan dalam mengatasi wilayah-wilayah blank spot di Kabupaten Berau,” tuturnya.
Kendati demikian, efisiensi dilakukan berdasarkan instruksi langsung dari kepala dan sekretaris daerah. Dirinya memastikan jaringan internet gratis tetap berlanjut karena merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat.
“Kemarin hampir 40 persen anggaran kami terkena efisiensi,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina