benuakaltim.co.id, BERAU – Wabup Gamalis meminta kepada sekolah agar acara kelulusan seperti perpisahan atau wisuda tingkat SD hingga SMA tak membebani para orang tua atau wali murid.
Menurutnya, perpisahan tidak melulu harus digelar dengan menyewa gedung atau diselenggarakan di luar lokasi sekolah.
“Perpisahan itu adalah bagian dari sebuah bentuk kenang-kenangan untuk anak-anak didik kita setelah mengenyam pendidikan,” ucapnya Senin (28/4/2025).
“Namun seiring kemakluman kita dengan mengenang masa-masa mereka ke depan. Ini juga tidak boleh lalu program ini membebani orang tua murid,” sambungnya.
Menurutnya lagi, perpisahan tidak boleh membebani secara berlebihan. Apalagi jika terdapat siswa yang berniat melanjutkan jenjang pendidikan tinggi
“Kalau toh itu memang diadakan perpisahan sekolah, diadakan saja di sekolah. Kenapa harus di luar sekolah, kenapa harus sewa gedung, kenapa harus ke objek wisata,” ujarnya.
Gamalis menilai makna sesungguhnya perpisahan hanya untuk mengenang masa-masa kelulusan. Sehingga lebih baik digelar di dalam lingkungan sekolah saja.
Bahkan Wabup Gamalis mendukung jika acara perpisahan atau wisuda di sekolah ditiadakan.
“Justru di sekolah itu lebih bagus. Berdayakan lapangan sekolah, kelas sekolah, hingga gedung atau ruang serba guna milik sekolah,” ungkapnya.
Ia menegaskan akan melakukan sosialisasi bersama Dinas Pendidikan tentang makna dari wisuda dan perpisahan sekolah yang harus menggelontorkan iuran dari orangtua siswa.
“Mumpung belum terlalu jauh. Ya kita beri masukan-masukan kepada kepala sekolah dan dinas pendidikan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina
