benuakaltim.co.id, BERAU – Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb memberikan sertifikat iktikaf kepada 20 warga binaan yang telah mengikuti kegiatan iktikaf selama bulan Ramadan di Masjid Al-Firdaus Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb. Sertifikat tersebut diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis, di Masjid Al-Firdaus Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb, Senin (28/4/2025) lalu.
Plt Kepala Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb, Effendi mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi warga binaan dalam meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan pembinaan kepribadian melalui pelaksanaan iktikaf.
“Serta sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi aktif warga binaan dalam pembinaan,” ungkapnya, Rabu (30/4/2025).
Ia menjelaskan, sertifikat tersebut juga bisa menjadi salah satu syarat untuk Pembebasan Bersyarat (PB) dan Cuti Bersyarat (CB). Selain itu, hal ini juga merupakan salah satu rangkaian acara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 di Rutan Tanjung Redeb.
“Benar, sertifikat itu bisa menjadi salah satu syarat untuk PB dan CB. Diharapkan kegiatan ini akan terus berlanjut dan pesertanya bertambah guna memberi dampak positif terhadap warga binaan,” ujarnya
Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis mengucapkan selamat Hari Bhakti di dalam agenda tashakuran tersebut.
“Selamat hari bhakti pemasyarakatan yang ke-61 dan mudah-mudahan di usia yang ke-61 ini, khususnya Rutan Kelas II Tanjung Redep, bisa menjadi lebih baik lagi terhadap pembinaan pada warga binaannya,” harapnya.
Dirinya menekankan Rutan Kelas IIB Tanjung Redeb untuk berkomitmen dalam memberikan kenyamanan bagi warga binaan. Ia juga mengapresiasi inovasi dan terobosan memberikan penghargaan bagi warga binaan yang berkelakuan baik seperti iktikaf selama bulan suci Ramadan.
“Bicara komitmen, kita ingin agar supaya rutan ini betul-betul dapat memanusiakan manusia, dapat memberikan kenyamanan bagi warga binaan. Ini menjadi sebuah satu syarat berkelakuan baik bagi para warga binaan, mereka sudah melakukan iktikaf. Bagi warga muslim tentu setelah itu mereka akan terus dibina di sisi keagamaan,” terangnya.
“Saya juga sangat mengapresiasi, ini sebuah inovasi yang paling bagus, dan saya kira ini cukup baik dan ini harus kita dukung, kita support,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina