benuakaltim.co.id, BERAU – Memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, puluhan pekerja yang tergabung dalam aliansi serikat pekerja di Kabupaten Berau menggelar aksi damai di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) di Jalan Murjani I, Kamis (1/5/2025) kemarin.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari, mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyampaikan sambutan sekaligus menyalurkan bantuan sosial sebagai bagian dari rangkaian acara.
Ia mengapresiasi kepada seluruh pekerja buruh di Kabupaten Berau atas dedikasi serta kontribusinya dalam mendukung pembangunan daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Buruh,” ucapnya, Jumat (2/5/2025).
“Pemerintah sangat menghargai perjuangan dan dedikasi para pekerja, guru, serta seniman yang telah melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik,” sambungnya.
Zulkifli menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen melindungi tenaga kerja lokal, termasuk menjadikannya sebagai prioritas dalam berbagai program ketenagakerjaan.
“Salah satunya melalui penyediaan fasilitas pelatihan kerja gratis yang bertujuan meningkatkan profesionalisme dan daya saing tenaga kerja,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, pemerintah terus menjalin komunikasi dengan pihak perusahaan agar tercipta sinergi dalam menyelesaikan berbagai persoalan ketenagakerjaan.
“Kami mendorong kolaborasi yang kuat antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah untuk bersama-sama membangun Kabupaten Berau,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli memaparkan capaian pemerintah daerah, salah satunya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Berau yang mencapai 7,28 persen.
“Pada tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya yang tumbuh 5,44 persen,” sebutnya.
Menurutnya, peningkatan ini turut didukung oleh ekspor batubara dan pertumbuhan di berbagai sektor.
“Termasuk administrasi pemerintahan dan perlindungan sosial yang meningkat sebesar 24,36 persen,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia May Day Berau, Daud Yusuf menyampaikan, peringatan tahun ini mengangkat tema nasional ‘Merayakan Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja’.
Selain aksi damai, kegiatan juga diisi dengan pembagian sembako kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial dari para pekerja.
“Kami ingin menunjukkan bahwa peringatan May Day bukan hanya momentum perjuangan, tetapi juga wujud solidaritas dan harapan akan kehidupan pekerja yang lebih sejahtera dan layak,” terangnya.
Meski peringatan May Day dilakukan secara sederhana, esensi perjuangan tetap terjaga.
“Kami berharap pemerintah terus memberikan dukungan nyata agar hak-hak pekerja dan guru semakin terlindungi dan diperjuangkan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina
