benuakaltim.co.id, BERAU – Pencarian satu Warga Negara Asing (WNA) asal China berinisial ZX (30) yang hilang saat menyelam atau diving di perairan Pulau Kakaban, Kabupaten Berau kini memasuki hari kedua, Sabtu, 3 Mei 2025. Diberitakan sebelumnya, ZX diduga hilang saat berniat mengambil kameranya yang terjatuh di Perairan Pulau Kakaban pada Jumat, 2 Mei 2025.
Kapolsek Maratua, IPTU Taufik Hidayat mengungkapkan, untuk pencarian hari kedua melibatkan unsur gabungan dari kepolisian, Basarnas dan ti dari Bandara Maratua.
“Sementara kami masih berkoordinasi dengan Kabandara untuk menggunakan drone. Karena situasi saat ini arus laut lagi kuat,” ucapnya, Sabtu (3/5/2025).
Taufik menjelaskan, pencarian sudah mulai dilakukan oleh Basarnas sejak kemarin. Adapun pencarian terhadap ZX sudah dilakukan sejak pukul 09.00 WITA.
“Ya mungkin nanti untuk sementara radius pencarian kita agak melebar saja. Karena kita melihat situasi kondisi hari ini arus sudah kencang, yang kita khawatirkan sudah hanyut,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, selain menggunakan drone untuk melihat kondisi perairan dari udara, pihaknya juga meningkatkan jumlah armada speedboat untuk menyisir di sekitaran TKP.
“Kita menggunakan speedboat dan pakai drone juga. Karena ibaratnya lebih efisien juga untuk speedboat dan drone juga efisien jika cuaca bagus mendukung dan untuk tekanan berangin kurang,” ujarnya.
Pada pencarian hari kedua ini, terdapat penambahan armada speedboat sebanyak 4 unit dari tim BPBD, Basarnas, Polair Polsek Maratua dan ada kapal bantuan dari resort setempat. Taufik menyebut, pihaknya juga telah menghubungi pihak keluarga ZX atas kejadian ini.
“Seperti kemarin pertama kali lakukan pencarian sampai ada 12 unit speedboat yang kita libatkan. Kemungkinan besar dari kerabat korban ini pasti sudah ada yang menelfon keluarga di negara asalnya,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina