benuakaltim.co.id, BERAU – Kematian Warga Negara Asing (WNA) asal China, Zhang Xiaohan (30) yang diduga tenggelam di sekitar laut Pulau Kakaban, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau menyisakan tanda tanya.
Pasalnya, korban menggunakan atributnya selam yang lengkap saat ditemukan. Ia juga merupakan penyelam berpengalaman yang baru saja memiliki lisensi atau sertifikat menyelam.
Tak sembarangan, lisensi atau sertifikat menyelam hanya didapatkan oleh penyelam yang sudah lulus kursus dan pelatihan teori serta teknik penyelaman yang benar.
“Saya dapat informasi dia (korban) baru lulus lisensi dari kelas diving. Tapi saya belum melihat secara fisik,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, Sabtu (3/5/2025).
Nofian juga membenarkan Zhang Xiaohan saat ditemukan masih menggunakan atribut selam yang lengkap. Adapun kondisi korban saat ditemukan, sudah mengeluarkan darah dari hidung dan busa pada mulut.
“Pakaian saat diving masih digunakan lengkap. Titik kejadian dan titik ditemukan di radius 50 meter dari TKP. Pukul 15.02 WITA setelah pencarian 31 jam di dalam air sekitar Pulau Kakaban, Kampung Payung-Payung Kecamatan Maratua,” bebernya.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan bakal olah visum dari tim forensik rumah sakit,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan benuakaltim.co.id, korban tiba di Dermaga Sanggam pukul 19.05 WITA dan didampingi beberapa kerabatnya.
Selama proses pencarian oleh tim gabungan BPBD dan TNI Polri dengan cara diving dan gelombang tidak tinggi.
“Kemudian visibility 30 meter jarak pandang cuaca bersahabat cerah,” pungkas Novian. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina