benuakaltim.co.id, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi di Odah Etam Komplek Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Senin (5/5/2025).
Musrenbang digelar dalam rangka menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, hadir dan menyampaikan usulan prioritas Pemerintah Kabupaten Berau pada Musrenbang yang dipimpin langsung Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, bersama Wakil Gubernur, Seno Aji, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur.
“Ada delapan program prioritas Pemkab Berau diusulkan untuk bisa mendapat dukungan dan tertuang dalam RKPD Kaltim tahun 2026,” ungkapnya Selasa (6/5/2025).
Dalam penyampaiannya, Sri Juniarsih menginginkan dukungan Pemprov Kaltim terhadap pemenuhan sarana dan prasarana di rumah sakit umum yang baru selesai dibangun Pemkab Berau di Tanjung Redeb.
“Lalu ada penanganan stunting, penuntasan batas wilayah Kabupaten Berau dan Kutai Timur,” ucapnya.
Tak hanya itu, Bupati Sri juga menginginkan perhatian Pemprov Kaltim untuk sarana pariwisata dan event wisata nasional maupun Internasional di Kabupaten Berau.
“Kepada Gubernur Kaltim, saya juga melaporkan kondisi jalan poros menuju pesisir selatan Berau yang saat ini terputus akibat musibah longsor,” bebernya.
Sri Juniarsih Mas menjelaskan, ruas jalan yang merupakan kewenangan provinsi diharapkan dapat segera tertangani.
“Karena ini menjadi akses utama ke lima kecamatan di pesisir Berau dan juga merupakan akses ke destinasi pariwisata,” tuturnya.
“Saat ini sudah dilakukan penanganan sementara. Kami berharap ini bisa ditindaklanjuti karena jalan ini akses utama masyarakat,” sambungnya.
Lebih lanjut Sri mengusulkan pemenuhan jaringan listrik wilayah pedesaan dan lanjutan pembangunan pengaman pantai guna menghindari dehidrasi.
Bahkan menurutnya, perlu ada dukungan pembangunan sistem penyediaan air minum, hingga pembangunan tempat pembuangan akhir sampah di Kabupaten Berau.
“Prinsipnya rancangan RKPD Berau telah selaras dengan RKPD Kaltim, sebagaimana highlight indikasi kebijakan Kaltim, bahwa Berau diarahkan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang diiringi dengan pengembangan sektor pertanian, pangan, perkebunan dan perikanan,” bebernya.
Sementara itu dalam mendukung penyusunan RPJMD 2025-2029, Bupati Sri Juniarsih Mas menyampaikan masukan di antaranya dukungan terhadap pemerataan akses dan kualitas kesehatan dan pendidikan, pembangunan sektor pariwisata, dukungan pengembangan kawasan sentra produksi pertanian terpadu, modern, dan berkelanjutan, serta dukungan pengembangan infrastruktur dan konektivitas serta layanan transportasi.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak, khususnya Pemprov Kaltim dalam mencapai target pembangunan di Kabupaten Berau,” tegasnya.
Senada, Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dalam arahannya menegaskan RPJMD Kaltim disusun dengan visi Kaltim sukses menuju generasi emas.
“Poin penting dalam pembahasan musrenbang adalah menginternalisasikan dua program unggulan, yakni Gratis Pol dan Jos Pol. Saya berharap dukungan dari seluruh pihak agar program ini berjalan dengan baik,” jelasnya.
Gubernur Rudy Mas’ud juga merespons langsung usulan yang disampaikan kepala daerah se-Kaltim, termasuk usulan dari Bupati Berau.
“Pengembangan pariwisata Berau mendapat dukungan provinsi, termasuk pembangunan jalan provinsi di pesisir Berau yang terhubung hingga Kaubun di Kutai Timur,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina