benuakaltim.co.id, BERAU – Pengelolaan anggaran pendidikan, pembangunan sarana prasarana, serta penambahan tenaga pendidikan kembali disoroti dalam Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Bupati Berau TA 2024 di Ruang Rapat Gabungan Komisi DPRD, Rabu (14/5/2025).
Rekomendasi LKPJ yang dibacakan oleh Wakil Ketua I DPRD Berau Subroto, fraksi-fraksi DPRD mengusulkan agar alokasi anggaran pendidikan, minimal 20 persen harus direaliasikan maksimal sesuai ketentuan yang berlaku.
“Lalu prioritaskan pada Dinas Pendidikan seperti ketersediaan sarana dan prasarana dan tenaga pendidik,” ungkap Subroto dalam satu poin masukan yang disampaikan untuk Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Berau, Sabtu (17/5/2025).
Menanggapi masukan DPRD itu, Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah menyatakan siap memaksimalkan anggaran 20 persen yang diserahkan untuk urusan pendidikan.
“Kalau kami tunggu saja. Kalau diberi 20 persen kami siap untuk kerjakan,” ucapnya.
Disampaikannya, apabila anggaran tersebut diberikan minimal 20 persen maka pihaknya akan fokus membangun sarana prasarana (sarpras) pendidikan, khususnya Ruang Kelas Baru (RKB). Bahkan RKB menjadi prioritas utama pembangunan sektor pendidikan pada tahun ini.
“Kalau dananya mencukupi tentu yang pertama menjadi prioritas untuk fasilitas pendidikan adalah pemenuhan RKB,” ujarnya.
Ditegaskannya, satuan pendidikan yang paling banyak membutuhkan RKB adalah sekolah-sekolah, baik SD maupun SMP yang ada di perkotaan.
Lantaran pertambahan penduduk yang cukup banyak. “Karena penduduk semakin banyak, sehingga RKB yang dibutuhkan juga lebih banyak. Kalau kurang tentu akan kita tuntaskan tahun depan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli
