benuakaltim.co.id, BERAU – Wacana pembangunan jalan tol dan kereta api cepat di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya terkait konektivitas ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pengembangan transportasi massal disambut baik wakil rakyat di daerah.
Pemerintah Provinsi Kaltim telah mengusulkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Tiongkok, untuk pembangunan kereta cepat yang mencakup koneksi antar kota di Kaltim dan ke IKN.
Anggota Komisi III DPRD Berau, H. Saga mengatakan rencana tersebut sangat positif dan diharapkan dapat segera terealisasi agar lebih mempermudah mobilitas masyarakat.
“Kami sangat bersyukur jika wacana ini benar-benar direalisasikan. Proyek ini tentu akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan, misalnya ke Samarinda dan daerah-daerah lainnya,” ujarnya, Senin (19/5/2025).
Selain itu, wacana ini dinilai akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi kawasan yang dilewati. Apalagi jika jalur tol dan kereta cepat tersebut dapat melewati wilayah Berau, Sangatta, serta daerah-daerah sekitarnya. “Namun demikian, saya juga menyoroti persoalan penting terkait pembebasan lahan untuk proyek tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, masalah lahan harus ditangani dengan baik sejak awal, jangan sampai menjadi beban bagi pemerintah daerah. “Namun kita ketahui bahwa program yang seperti itu tentunya anggaran dari APBN. Jangan sampai pembebasan lahannya dibebankan kepada pemerintah daerah, karena ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli