RDP Bersama Serikat Buruh Nyaris Ricuh, Ini Pemicunya

RDP: Suasana RDP bersama serikat buruh dengan agenda pembahasan Penerapan Perda Nomor 8 tahun 2018 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal, Selasa (20/5/2025) siang kemarin, diwarnai ketegangan (Foto: GEORGIE/BENUAKALTIM.CO.ID)

benuakaltim.co.id, BERAU – Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar DPRD Berau bersama serikat buruh dengan agenda pembahasan Penerapan Perda Nomor 8 tahun 2018 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal, Selasa (20/5/2025) siang kemarin, diwarnai ketegangan. Ketegangan itu terjadi sebelum RDP itu benar-benar dimulai.

Baca Juga :  Pengangguran Terbuka di Berau Capai 5,15 Persen

Ruang rapat pun sontak berubah bak arena perang urat saraf, saling tunjuk, saling dorong, hingga hampir adu jotos. Kepada para wartawan, Anggota Komisi III DPRD Berau, Liliansyah menjelaskan ketegangan bermula ketika dirinya merespons pernyataan salah seorang anggota serikat yang mengeluarkan pernyataan tidak senonoh.

Baca Juga :  Perkuat Peran Media Ditengah Dinamika Sosial di Indonesia, SMSI Gelar Rapat Bersama Dewan Pembina dan Pakar

“Intinya dia tidak puas dengan rapat yang molor dan kursi yang kurang karena banyak anggota serikat yang datang,” ungkapnya, Rabu (21/5/2025).

Akibat tidak menerima pernyataan anggota serikat itu, lanjut Liliansyah yang juga Ketua Partai NasDem, adu mulut pun terjadi.

Baca Juga :  Talk Show Bahas Proxy War, Kombes Pol Agus Sutrisno Ingatkan Pentingnya Menjaga Kedaulatan

Pertengkaran lalu dimulai hingga beberapa anggota dewan turun tangan untuk melerai anggota serikat lain yang ikut terprovokasi.

“Tapi sudah selesai dan kami sudah saling memaafkan. Anggota serikat itu juga sudah akui kalau dia yang salah,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *