Tim SAR Samarinda Temukan Korban Tenggelam Dalam Kondisi Meninggal

Tim SAR saat melakukan evakuasi korban meninggal dari lokasi kejadian menuju rumah sakit. ANTARA/HO-SAR Samarinda
Tenggarong – Tim SAR Pos Samarinda, Kalimantan Timur, dibantu oleh pihak terkait dari berbagai unsur, akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam di Sungai Mahakam atas nama Rizki Adi Saputro (32 tahun), dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 900 meter dari lokasi kejadian awal. Korban kami temukan tadi siang pukul 13:51 Wita,” kata Koordinator Pos SAR Samarinda Mardi Sianturi di Tenggarong Seberang, Kaltim, Jumat.

Sebelumnya, Tim Rescue Pos SAR Samarinda menerima laporan pada Rabu (11/6), pukul 15:50 Wita, yakni ada saksi melihat Rizky (korban) di atas kapal yang tambat di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, namun kemudian saksi tidak melihat lagi sehingga Rizky diduga jatuh dan tenggelam.

Baca Juga :  Bandara Balikpapan Beri Syal Manik pada Jamaah yang Tiba di Tanah Air

Begitu mendapat laporan adanya pemancing yang diduga tenggelam, tim langsung bergerak dari Kota Samarinda menuju Desa Teluk Dalam, tiba di lokasi kejadian perkara (LKP) pada pukul 17:10 Wita, lalu berkoordinasi dan langsung melakukan pencarian.

Baca Juga :  Bandara Balikpapan Beri Syal Manik pada Jamaah yang Tiba di Tanah Air

“Korban ditemukan dalam radius relatif dekat dari lokasi kejadian awal setelah upaya pencarian yang dilakukan sejak tiga hari terakhir. Kondisi arus sungai yang deras serta keberadaan hewan buas seperti buaya, menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan operasi SAR ini,” ujar Mardi.

Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi ke RSUD Parikesit Tenggarong menggunakan ambulans untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Selanjutnya, katanya, pada pukul 14:45 Wita, dilakukan pertemuan ulang bersama seluruh unsur potensi SAR, yakni dengan telah ditemukan korban, maka operasi SAR resmi ditutup dan seluruh personel kembali ke satuan masing-masing untuk melanjutkan kesiapsiagaan lagi.

Baca Juga :  Bandara Balikpapan Beri Syal Manik pada Jamaah yang Tiba di Tanah Air

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur terkait hingga relawan dan masyarakat sekitar. Sejumlah peralatan juga dikerahkan dalam pencarian, antara lain perahu karet, senter, dan drone thermal.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah terlibat, serta keluarga korban yang terus memberikan informasi dan dukungan selama proses pencarian berlangsung,” katanya.

Sumber : Antara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *