Dorong Peningkatan Kualitas Layanan Publik lewat Digitalisasi

Kepala DPMPTSP Berau, Nanang Bakran. (ISTIMEWA)

benuakaltim.co.id, BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus mendorong peningkatan kualitas layanan publik melalui digitalisasi sistem perizinan.

Kepala DPMPTSP Berau, Nanang Bakran mengungkapkan, inovasi terbaru yang diluncurkan berupa aplikasi layanan daring yang memungkinkan masyarakat mengurus izin secara online tanpa harus datang langsung ke kantor.

Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan pelayanan yang efisien, transparan, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelaku usaha.

Baca Juga :  Pemkab Tunggu Regulasi Teluk Sulaiman Bisa Layani Kapal Penumpang

“Sekarang masyarakat bisa mengakses layanan perizinan melalui aplikasi digital yang kami siapkan. Ini tentu akan memangkas waktu, biaya, dan tenaga,” ungkapnya Senin (30/6/2025).

Melalui platform digital tersebut, masyarakat dapat mengajukan berbagai jenis izin, seperti izin usaha mikro, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), hingga layanan non-perizinan lainnya.

“Aplikasi ini juga dilengkapi fitur pelacakan progres permohonan secara real-time dan notifikasi otomatis saat dokumen telah selesai diproses,” ucapnya.

Baca Juga :  Dinas Pangan Yakin di Berau Nihil Beras Oplosan

Selain itu, DPMPTSP juga menyediakan layanan bantuan melalui fitur chat dan call center yang aktif selama jam kerja. Hal ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan serta meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.

“Layanan ini sudah terintegrasi dengan Mal Pelayanan Publik (MPP), sehingga koordinasi lintas instansi bisa berjalan lebih optimal,” ujarnya.

Ia menegaskan, langkah Ini merupakan bagian dari upaya DPMPTSP mewujudkan reformasi birokrasi yang adaptif di era digital.

Baca Juga :  Bangunan di Jalan Pemuda Diamuk si Jago Merah

Ke depan, pihaknya berencana terus menyempurnakan sistem yang ada, termasuk memberikan pelatihan literasi digital bagi pelaku usaha dan perangkat kampung, agar seluruh pihak dapat memanfaatkan layanan ini secara maksimal.

“Kami ingin memastikan bahwa transformasi digital ini bisa diakses oleh semua kalangan. Tidak boleh ada yang tertinggal,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *