‎Disorot Lantaran Turun Tipe, Direktur RSUD dr Abdul Rivai: Ini Menyangkut Penyesuaian Tarif

Direktur RSUD dr Abdul Rivai, dr Jusram. (FOTO: GEORGIE/BENUAKALTIM)

benuakaltim.co.id, BERAU – RSUD dr Abdul Rivai merespons sorotan dari DPRD Berau mengenai penurunan kelas dan permintaan pembenahan pelayanan.

‎Direktur RSUD dr Abdul Rivai, dr Jusram, menyampaikan yang terjadi di internal rumah sakit sebenarnya tengah dalam penyesuaian tarif tipe rumah sakit.

‎Penyesuaian tarif tersebut diberi batas waktu untuk penyesuaian izin operasional sesuai tipe rumah sakit, yakni hingga Desember mendatang.

‎“Ini menyangkut penyesuaian tarif dan komposisi tempat tidur ruang intensif. Bila sampai Desember tidak bisa dipenuhi, maka ada risiko penurunan tipe rumah sakit,” ungkapnya, Sabtu (5/7/2025).

Baca Juga :  Perkuat Integritas, Rutan Tanjung Redeb Ikuti Penandatanganan Komitmen Nasional Pemasyarakatan

‎Ia juga menyatakan RSUD dr Abdul Rivai tidak turun tipe, tetapi saat ini tengah melakukan penyesuaian komposisi ruang intensif, sambil menunggu percepatan penyelesaian pengembangan gedung baru.

‎”Langkah ini penting agar pelayanan rumah sakit tetap berjalan optimal dan sesuai standar tipe rumah sakit,” ujarnya.

Baca Juga :  Perkuat Integritas, Rutan Tanjung Redeb Ikuti Penandatanganan Komitmen Nasional Pemasyarakatan

‎“Kami juga sangat berharap bantuan percepatan dari pemerintah daerah agar proses ini bisa segera tuntas,” sambungnya.

‎Lanjutnya, manajemen RSUD dr Abdul Rivai berencana melakukan peninjauan ulang serta modifikasi sejumlah ruangan, khususnya ruang intensif care.

‎Besar harapan adanya dukungan dari Pemkab Berau untuk mempercepat penyelesaian dan pemanfaatan gedung baru tersebut.

‎“Kami akan melakukan review dan modifikasi ruangan, karena selama ini kami menilai pemenuhan ruang sudah mengikuti progres pembangunan gedung baru,” ucapnya.

Baca Juga :  Perkuat Integritas, Rutan Tanjung Redeb Ikuti Penandatanganan Komitmen Nasional Pemasyarakatan

‎Begitu juga dengan pemanfaatan BPJS Kesehatan, di mana masyarakat dapat memahami saat ini RSUD masih dalam tahap pemenuhan ruang intensif sebagai bagian dari proses pengembangan.

‎”Kami upayakan pemenuhan ruang intensif bisa terpenuhi karena saat ini masih dalam proses,” pungkasnya. (*)

‎Reporter: Georgie Silalahi

‎Editor: Endah Agustina 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *