benuakaltim.co.id, BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berupaya dalam mewujudkan masyarakat sehat, salah satunya dengan memaksimalkan sembilan tatanan di tingkat kelurahan dan kampung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said mengungkapkan, sembilan tatanan tersebut di antaranya kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, perkantoran dan perindustrian, pariwisata, tranportasi dan tertib lalu lintas jalan, perlindungan sosial, pencegahan dan penanganan bencana.
“Upaya dalam mewujudkan daerah bersih, aman, nyaman dan sehat ini telah dimulai sejak tahun 2017 dengan penetapan penyelenggaraan kabupaten sehat melalui Perbup nomor 51 tahun 2017 tentang Penyelengaraan Berau sehat,” ungkapnya Selasa (8/7/2025).
Memantapkan target tersebut, Pemkab Berau melakukan pertemuan pembinaan pengurus Berau Sehat tingkat kecamatan dan kampung kelurahan, di RPJPD Bapelitbang.
Setelah dilakukan verifikasi pada tahun 2023 lalu, Pemkab Berau mendapatkan penghargaan kabupaten sehat Swasti Saba Padapa.
“Targetnya, di tahun 2025 capaian ini bisa meningkat menjadi Swasti Saba Wiwerda,” ucapnya.
Ia menegaskan, tujuan akhir pencapaian Berau Sehat ini adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sehingga, pemerintah tidak hanya fokus dalam pembangunan infrastruktur saja, tetapi kesehatan masyarakat juga menjadi prioritas yang harus dicapai.
“Kesehatan ini berdampak pada pencapaian program kerja pemerintah daerah, semakin sehat masyarakat akan berdampak lurus pada peningkatan taraf hidup,” ujarnya.
“Kesehatan ini harus dimulai dari diri sendiri. Dan ini merupakan amanah dalam wujudkan komitmen dan sinergikan program yang ada,” tambahnya.
Melalui berbagai upaya, Pemkab Berau berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Termasuk penguatan pelayanan kesehatan di Posyandu, peningkatan kualitas sumber daya manusia tenaga kesehatan, pembangunan infrastruktur kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit, serta pemberdayaan masyarakat melalui Forum Berau Sehat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa