Sekolah Rakyat Samarinda Mulai Tampung 125 Siswa Baru SD-SMA

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Kaltim Asli Nuryadin. ANTARA/ M Ghofar.
Samarinda – Sekolah Rakyat di Kota Samarinda Kalimantan Timur pada tahun ajaran baru 2025/2026 ini mulai menampung 125 siswa baru untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan fasilitas mewah, khusus bagi keluarga miskin sebagai bentuk perhatian negara kepada mereka.

“Tes kesehatan calon murid sudah dilakukan mulai kemarin di GOR Segiri Samarinda. Sedangkan peluncuran Sekolah Rakyat dijadwalkan dilakukan akhir Juli ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Samarinda Asli Nuryadin di Samarinda, Rabu.

Saat ini, katanya, lokasi belajar mengajar Sekolah Rakyat Samarinda sementara diarahkan di dua lokasi, yakni di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Timur, dan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda.

Baca Juga :  Wagub Kaltim: Disiplin Santri Wujudkan Pesantren Menuju Generasi Emas

Meski ruang kelas masih menumpang, namun dipastikan bahwa ruang tersebut layak untuk proses belajar mengajar, sehingga tidak perlu dikhawatirkan baik oleh orang tua atau wali murid, terlebih fasilitas seperti komputer dan lainnya telah disiapkan.

“Untuk gedung Sekolah Rakyat, saya dengar kabar dari dari pak menteri -Menteri Sosial Saifullah Yusuf- akan dibangun akhir Juli atau awal Agustus tahun ini dan ditargetkan tahun depan rampung, sehingga siswa yang tahun ini masih menumpang, tahun depan bisa pindah ke gedung baru,” katanya.

Baca Juga :  Wagub Kaltim: Disiplin Santri Wujudkan Pesantren Menuju Generasi Emas

Lokasi pembangunan gedung baru Sekolah Rakyat Samarinda berada di Kecamatan Palaran, di lahan milik Pemkot Samarinda.

Bahkan untuk asrama para murid pun, untuk sementara telah disiapkan di kawasan BPVP Samarinda..

Ia merinci sebanyak 125 murid di Sekolah Rakyat Samarinda tahun ini, yakni yang lokasi BPMP Kalimantan Timur untuk SMA ada dua ruang kelas dan juga untuk SMP masing-masing kelas diisi 25 murid.

Baca Juga :  Wagub Kaltim: Disiplin Santri Wujudkan Pesantren Menuju Generasi Emas

“Sedangkan yang lokasi BPVP terdapat satu kelas SD atau 25 murid, sehingga total murid gabungan dari BPMP dan BPVP sebanyak 125 murid,” kata Asli lagi.

Mereka yang sekolah di sana, katanya, mendapat perhatian besar dari pemerintah karena dikhususkan bagi warga miskin, terutama miskin ekstrem, bentuk perhatian tersebut mulai dari makanan, minuman, seragam, laptop, bahkan ruang sekolahnya pun ber-AC.

Sumber : Antara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *