benuakaltim.co.id, BERAU – Ramai diperbincangkan di beberapa daerah di Indonesia beredarnya beras oplosan. Namun Kepala Dinas Pangan Kabupaten Berau Rakhmadi Pasarakan mengatakan hingga saat ini tidak ada indikasi beras oplosan di Bumi Batiwakkal.
“Kami belum menemukan indikasi ada beras oplosan di Kabupaten Berau,”ungkapnya Jumat (18/7/2025).
Dirinya menegaskan dari Tim Satgas Pangan Berau juga sudah menyampaikan belum ada temuan beras oplosan tersebut.
“Kemudian yang paling penting masyarakat ketahui beras oplosan itu campuran beras beras yang seharusnya misalnya kualitas premium tapi yang di jual adalah beras jenis medium,” ujarnya.
Meski demikian, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke distributor beras. “Rencana minggu depan kita bakal bersama-sama ke distributor beras dan nanti kita libatkan tenaga ahli yang bersertifikasi untuk memeriksa juga,” bebernya.
Sejatinya secara fisik beras premium dan medium bisa dibedakan masyarakat. “Misalnya beras premium itu kan butir patahnya tidak sampai 15 persen dan medium tidak lebih dari 25 persen,” tuturnya.
Kendati demikian besar harapannya masyarakat tidak perlu khawatir tentang kualitas beras yang terjual di pasaran retail modern dan pasar tradisional.
“Kemudian dari sisi harga jual beras di pasaran Berau hingga ini masih terbilang terjangkau tidak mahal,” imbuhnya.
“Kami nanti bakal lakukan juga kegiatan gerakan Pangan murah dari Dinas Pangan serta beras SPHP itu tersedia di toko-toko yang ditunjuk Bulog,” tutupnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa