‎Dinkes Kaltim Minta Pengkajian Ulang Pendirian TPA di Sekitar RSUD Tanjung Redeb

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Redeb, Berau. (ISTIMEWA)

benuakaltim.co.id, BERAU – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin menegaskan pentingnya penataan zona fasilitas umum di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Redeb, Berau.

‎Ia meminta agar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berdekatan dengan rumah sakit dikaji ulang keberadaannya demi menjaga kenyamanan dan ketenangan pasien.

‎“Zona rumah sakit harus sesuai peruntukannya. Kalau ada TPA di dekat sini, tentu harus dikaji kembali karena keberadaannya bisa mengganggu ketenangan pasien yang sedang dirawat,” ujar Jaya saat ditemui, Sabtu (19/7/2025).

Baca Juga :  Kadinkes Kaltim Terima Permintaan Genset untuk di Gedung Walet

‎Jaya menyampaikan, rumah sakit membutuhkan lingkungan yang kondusif, apalagi bagi pasien yang memerlukan ketenangan selama masa perawatan. Karena itu, menurutnya, perlu ada penyesuaian agar fasilitas pelayanan kesehatan tetap optimal.

‎Ia juga menyoroti kebutuhan tambahan fasilitas kesehatan di Berau, yang saat ini baru mencukupi berdasarkan rasio satu tempat tidur per seribu penduduk.

‎”Kami sangat mendukung pengembangan rumah sakit ini, termasuk penambahan tempat tidur dan pemenuhan sarana serta prasarana lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pembangunan Pelabuhan Wisata Derawan Menunggu Tahap Finishing

‎Mengenai lokasi Berau yang berada di lingkar tambang, Jaya berharap pemerintah daerah memahami pentingnya penataan kawasan sekitar rumah sakit.

‎Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan selalu mendukung upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Berau dalam meningkatkan layanan kesehatan.

‎“Kami ingin supaya masyarakat Berau tidak selalu harus dirujuk keluar daerah hanya karena keterbatasan sarana dan prasarana,” ucapnya.

‎Jaya juga mengungkapkan, tenaga medis, terutama dokter spesialis, harus siap siaga di rumah sakit. Sarana alat kesehatan pun harus dilengkapi dengan teknologi terkini.

Baca Juga :  Dinas Pangan Yakin di Berau Nihil Beras Oplosan

‎Ia mencontohkan, saat ini salah satu dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Tanjung Redeb sedang mengikuti pendidikan lanjutan di Kementerian Kesehatan.

‎“Mudah-mudahan Desember nanti selesai. Dengan begitu, layanan jantung di RSUD Tanjung Redeb bisa berjalan secara mandiri, minimal untuk tindakan kateterisasi,” bebernya.

‎Jaya mengapresiasi komitmen para dokter yang bersedia menempuh pendidikan lanjutan demi meningkatkan kompetensi dan pelayanan kesehatan di Berau. (*)

‎Reporter: Georgie Silalahi

‎Editor: Endah Agustina 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *