benuakaltim.co.id, BERAU – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, menegaskan pentingnya peran swasta dalam mendukung pelayanan kesehatan di daerah.
Menurutnya, pihak swasta seharusnya tidak justru membebani sistem kesehatan yang ada, melainkan ikut serta mengurai permasalahan, terutama terkait kekurangan sumber daya manusia (SDM) di fasilitas kesehatan.
“Jangan memberatkan, justru harus membantu. Misalnya, untuk SDM seharusnya dari kita, dari pemerintah. Kalau ada kekurangan, mereka (swasta) sebaiknya membantu mengatasi, bukan malah menambah beban,” ujarnya, Sabtu (18/7/2025).
Jaya mencontohkan, kerap kali pembangunan rumah sakit oleh pihak swasta justru menambah persoalan karena tidak didukung kelengkapan SDM yang memadai.
Hal ini dinilai berpotensi menyulitkan sistem pelayanan kesehatan yang sudah berjalan.
“Sering kejadian, ada rumah sakit baru tapi tidak siap. Harusnya, rumah sakit swasta mampu melengkapi diri, termasuk alat-alat canggih yang bisa sangat membantu penanganan pasien, seperti saat pandemi COVID-19 atau untuk penyakit TBC,” jelasnya.
Jaya juga berharap, kehadiran rumah sakit swasta dapat mengurangi antrean pasien di fasilitas pemerintah dan memberikan pelayanan cepat bagi pasien yang membutuhkan penanganan segera.
Ia menekankan, pihak swasta hendaknya tidak sekadar mengambil keuntungan, tetapi turut menjaga keseimbangan sistem kesehatan daerah.
“Jangan sampai rumah sakit swasta malah mempersulit. Misalnya, ambil pasien dari rumah sakit pemerintah tanpa kesiapan. Harusnya ada pembagian yang jelas, bukan malah menumpuk beban di salah satu pihak,” pungkasnya.
Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan swasta, Jaya optimistis pelayanan kesehatan di Kalimantan Timur dapat berjalan lebih optimal dan merata. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina