“Peluang bisnis di Kaltim sangat besar. Kami menyambut baik inisiatif Pemerintah Serawak, dan siap menindaklanjuti untuk kerja sama nyata,” ujar Wagub Seno Aji di Samarinda, Minggu.
Kesepakatan untuk memperdalam kolaborasi ini mengemuka dalam kunjungan kehormatan delegasi Serawak yang dipimpin langsung oleh Wakil Perdana Menteri Datuk Amar Haji Awang Tengah bin Ali Hasan. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji.
Di sela-sela acara ramah tamah yang turut dihadiri Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Fahmi Prima Laksana, minat serius Serawak tidak hanya sebatas penjajakan.
“Mereka datang juga didasari oleh kepentingan strategis bersama untuk menjadikan Pulau Borneo sebagai episentrum baru pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara,” tambah Wagub Seno Aji.
Kedekatan geografis dan historis antara Serawak dan Kaltim, terlebih dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), dipandang dia sebagai momentum positif untuk memperkuat integrasi ekonomi regional.
Pemerintah Serawak melihat potensi luar biasa pada program hilirisasi industri yang tengah digalakkan Kaltim. Contohnya sektor pengolahan turunan kelapa sawit menjadi produk bernilai tambah tinggi.
Hal itu sejalan dengan upaya Pemprov Kaltim untuk meningkatkan nilai jual tandan buah segar (TBS) petani dan membuka lapangan kerja baru.
Lebih lanjut, dialog strategis antara kedua pihak turut membahas potensi perluasan kerja sama di berbagai bidang. Sektor kesehatan, pendidikan, perdagangan, dan investasi menjadi bagian dari paket kolaborasi yang dibicarakan.
Salah satu usulan konkret yang mengemuka adalah pembukaan jalur distribusi regional yang lebih efisien, yang akan menghubungkan Kaltim, Kalimantan Utara, Serawak, hingga Brunei Darussalam, guna memangkas biaya logistik dan memperlancar arus barang.
Menurut Seno, Kunjungan dari Serawak menegaskan kembali posisi strategis Kaltim tidak hanya sebagai gerbang investasi menuju IKN, tetapi juga sebagai motor penggerak kerja sama sub-kawasan dalam kerangka Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).
Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen untuk memfasilitasi dan mengawal realisasi dari setiap peluang yang dibahas agar dapat memberikan manfaat ekonomi yang konkret bagi masyarakat di kedua wilayah.
Sumber : Antara