benuanta.co.id, BERAU – Dalam upaya meningkatkan kapasitas, kesiapsiagaan, dan sinergi antar lembaga dalam menghadapi situasi darurat, PT Berau Coal bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau menggelar latihan gabungan emergency response di Kampus Samburakat, Sabtu (9/8/2025) lalu.
Kegiatan yang melibatkan personel dari BPBD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Tim Reaksi Cepat Kabupaten Berau, serta Emergency Response Group (ERG) PT Berau Coal. Incident Commander Tim Emergency Response PT Berau Coal Andi Basri menekankan pentingnya pertukaran pengetahuan dalam kegiatan ini.
“Alhamdulillah hari ini kami mendapat kunjungan dari BPBD Kabupaten Berau untuk latihan bersama dan sharing knowledge,” ucapnya Rabu (13/8/2025).
Ia berharap ketika terjadi bencana, sinergitas BPBD dan PT Berau Coal bisa konsisten memberikan pertolongan dengan pemahaman yang sama di lapangan.
“Lalu kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara berkelanjutan. Kami berharap ke depan latihan ini terus dijalankan secara rutin,” ungkapnya.
“Kami akan terus meng-upgrade keterampilan, dan salah satu bentuk penerapannya adalah dengan berbagi ilmu kepada instansi-instansi terkait,” sambungnya.
Dengan ada latihan gabungan ini, diharapkannya koordinasi penanggulangan bencana di Kabupaten Berau semakin solid, dan semua pihak siap bergerak cepat ketika kondisi darurat terjadi.
“Tujuan latihan adalah meningkatkan kemampuan teknis penanggulangan keadaan darurat, memperkuat koordinasi dan komunikasi antar tim, menguji Standard Operating Procedure (SOP) penanganan kondisi darurat, serta melatih keterampilan tali-menali dan vertical rescue,” bebernya.
Komandan Sektor Sambaliung BPBD Kabupaten Berau, Arbainsyah, mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin selama ini.
“Sinergi pihak pemerintah dan PT Berau Coal berjalan dengan sangat baik. Penanggulangan bencana alam maupun kebakaran pemukiman selama ini juga sudah terkoordinasi dengan baik,” ucapnya.
Kegiatan ini menurutnya mempererat silaturahmi sekaligus menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman.
“Ini bagian dari mitigasi, sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan, tim gabungan bisa bekerja tanpa kebingungan, termasuk dalam penggunaan peralatan,” ujarnya.
Ia menyebutkan latihan kali ini diikuti oleh 11 personel BPBD serta lima senior pendamping.
“Sementara dari tim ERG PT Berau Coal, hadir sembilan perwakilan yang turut serta dalam simulasi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa
