Masih Ada 6.000 Warga Kecamatan Tanjung Redeb Belum Menerima SR

benuakaltim.co.id, BERAU – Proyek pembangunan Sambungan Rumah (SR) air bersih di Kecamatan Tanjung Redeb terus dipersiapkan oleh Bidang Air Minum, Penyehatan Lingkungan, dan Permukiman Dinas PUPR Berau.

Tahun ini, fokus pekerjaan adalah pemasangan pipa utama, sementara layanan air bersih penuh baru akan diberikan mulai tahun depan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Air Minum DPUPR Berau Rudi Hartono, mengatakan berdasarkan data, masih ada sekitar 6.000 warga di Tanjung Redeb yang belum mendapatkan layanan air bersih.

Baca Juga :  BPBD Berau Bentuk 13 Posko untuk Waspadai Karhutla

“Tahun ini kita bangun jaringan pipa terlebih dahulu. Kalau sudah selesai, tahun depan baru bisa langsung melakukan pelayanan ke masyarakat,” jelasnya, Rabu (13/8/2025).

Rudi menjelaskan, kapasitas awal yang sedang dibangun adalah 100 liter per detik dan direncanakan ditingkatkan menjadi 200 liter per detik.

Baca Juga :  Perkim Komitmen Perbaiki Kawasan Rumah Padat Penduduk

Untuk penampungan, kapasitasnya mencapai 1.000 meter kubik, setara 1 juta liter air bersih.

“Jika seluruh sistem sudah beroperasi, kapasitas itu bisa melayani hingga 4.000 meter kubik per hari,” ujarnya.

Sumber pasokan air sementara masih berasal dari instalasi PDAM yang lama.

Namun, setelah proyek ini selesai, distribusi akan dilakukan melalui sistem baru yang lebih efisien.

Baca Juga :  Penyaluran LPG 3 Kg Terindikasi Tidak Sesuai Jalur Distribusi

Rudi menambahkan, sebagian jaringan sudah bisa difungsikan untuk pelayanan sementara.

“Kami berharap tahun depan seluruh wilayah yang belum terlayani, terutama di Tanjung Redeb, dapat tercover. Ini adalah upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *