DPRD dan Pemkab Berau Sepakati KUA-PPAS APBD 2026

SEPAKATI: DPRD Kabupaten Berau menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penandatanganan kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026, Jumat (15/08/2025) siang di Ruang Rapat gabungan komisi, Jalan Gatot Subroto. (GEORGIE/BENUAKALTIM.CO.ID)

benuakaltim.co.id, BERAU – DPRD Kabupaten Berau menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penandatanganan kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026, Jumat (15/08/2025) siang di Ruang Rapat gabungan komisi, Jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Berau Dedy Okto Nooryanto, didampingi unsur pimpinan, dan dihadiri Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, unsur Forkopimda, serta jajaran eksekutif Pemerintah Daerah Berau.

Baca Juga :  Apresiasi Program Pemerintah yang Menyasar Kepentingan Masyarakat

Plt Sekretaris Dewan, Maulidiyah menyampaikan kesepakatan KUA-PPAS menjadi bagian penting dalam penyusunan belanja daerah yang memerlukan sinkronisasi antara eksekutif dan legislatif.

“KUA-PPAS ini disusun dalam satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam nota kesepakatan ini, demikian nota kesepakatan ini dibuat dan dijadikan dasar dalam penyusunan platform anggaran sementara,” tegas Maulidiyah, Senin (18/8/2025).

Sementera itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih dalam sambutannya memaparkan garis besar KUA-PPAS Tahun 2026. Pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp4,182 triliun lebih, belanja daerah sebesar Rp4,764 triliun lebih dan pembiayaan sebesar Rp581,7 miliar lebih.

Baca Juga :  Ketua Komisi II DPRD Berau Serap Aspirasi Warga Gunung Tabur soal Ekonomi Kerakyatan

“Program-program berbasis kesejahteraan harus menjadi prioritas pembangunan di semua bidang. Semangat membangun daerah harus menjadi pengabdian bersama, sehingga kita terus berupaya mencari dan meningkatkan sumber-sumber pendapatan untuk kemakmuran masyarakat,” ujar Bupati Sri.

Ia mengakui masih ada kekurangan dalam pelaksanaan pembangunan, namun hal tersebut akan menjadi evaluasi dan perhatian untuk program tahun berikutnya.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Bahas Hibah dan Beasiswa Dokter Serta Pendidikan Gratis

“Keterbatasan anggaran membuat tidak semua usulan dapat kami akomodir. Namun, pada tahun anggaran berikutnya akan menjadi prioritas,” tambahnya.

Bupati juga menegaskan bahwa pembangunan tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan membutuhkan dukungan DPRD, perangkat daerah, dan seluruh elemen masyarakat.

“Mari kita bersatu membangun Berau yang semakin baik. Semoga Allah SWT meridai dan memudahkan langkah kita dalam mengemban amanah masyarakat,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Ramli

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *