“Terima kasih kepada masyarakat dan relawan Samarinda yang dengan waktu sangat singkat bisa merencanakan kegiatan ini,” kata Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polresta Samarinda AKP Danovan di Samarinda, Minggu.
Masyarakat dan para relawan yang berasal dari berbagai latar belakang tersebut menyatu dalam kekhidmatan, menghentikan sejenak segala aktivitas di salah satu titik tersibuk jantung kota itu.
Danovan mengatakan, melalui momentum HUT RI ini, pihaknya berharap masyarakat dapat terus menumbuhkan semangat kebangsaan melalui berbagai kegiatan positif untuk memeriahkan hari kemerdekaan.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 15 menit tersebut membuat arus lalu lintas di sekitar simpang empat ditutup sementara untuk memberi ruang bagi prosesi penghormatan kepada sang saka.
Ketua Relawan Gabungan Info Taruna Samarinda Joko Iswanto menjelaskan bahwa acara ini merupakan agenda rutin yang telah memasuki tahun keenam penyelenggaraannya. Kegiatan ini pertama kali diinisiasi pada masa pandemi COVID-19.
“Dari data kami, ada 95 satuan relawan yang mengikuti kegiatan ini, ditambah kehadiran rekan-rekan organisasi kemasyarakatan, komunitas, hingga pengemudi ojek online,” ujar Joko.
Dia menambahkan, kegiatan ini bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat dapat terlibat langsung dalam penghormatan bendera, tidak hanya terbatas pada upacara formal di lingkungan pemerintahan.
“Rekan-rekan relawan menganggap dari kegiatan penghormatan ini bisa diikuti seluruh lapisan masyarakat. Kalau di pemerintah kan terbatas, nah kita ingin masyarakat juga ikut berbaur,” tuturnya.
Ia menegaskan, antusiasme peserta yang hadir secara spontan, termasuk para pengguna jalan yang melintas, menjadi bukti bahwa semangat kebangsaan terus hidup di tengah masyarakat.
“Yang ingin kami tunjukkan adalah rasa kebangsaan tetap terpatri di masyarakat,” ungkap Joko.
Sumber : Antara