Kaltim Bina Pecatur Daerah Agar Bersaing di Kancah Internasional

Wagub Kaltim Seno Aji. ANTARA/Ahmad Rifandi.
Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk membina para atlet catur daerah agar mampu tumbuh dan bersaing hingga ke kancah internasional, melalui sistem penjaringan talenta yang terstruktur dari berbagai kejuaraan lokal.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji di Samarinda, Rabu, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan turnamen olahraga di tingkat lokal, termasuk catur, yang dinilainya menjadi sarana efektif untuk menemukan bakat-bakat baru dari tengah masyarakat.

“Kompetisi-kompetisi catur tingkat daerah sangat berarti untuk menjaring talenta. Bibit-bibit unggul yang ditemukan nantinya akan ditarik menjadi atlet muda di bawah binaan Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengprov Percasi) Kaltim,” ujar Seno Aji.

Baca Juga :  Wagub Kaltim Tegur Pejabat Pemprov yang Pamer Kemewahan di Medsos

Menurut dia, pola pembinaan yang dimulai dari kompetisi terbuka diharapkan dapat diterapkan di semua cabang olahraga. Tujuannya adalah untuk meningkatkan prestasi atlet Kalimantan Timur secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Pemerintah Provinsi Kaltim menginginkan, melalui pembinaan intensif, akan lahir pecatur-pecatur Kaltim yang mampu mengikuti jejak Woman International Master (WIM) Chelsie Monica Ignesias Sihite, yang telah menunjukkan kemampuannya di turnamen internasional seperti Konaev Cup 2024 di Kazakhstan.

Baca Juga :  Kadisdikbud Kaltim Instruksikan Sekolah jaga Siswa tak Ikut Demo

Sebagai wujud nyata dari upaya penjaringan tersebut, belum lama ini telah diselenggarakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur 2025 yang diikuti 290 pecatur dari 10 kabupaten/kota. Ajang ini untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 dan Pra-Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON).

Untuk meningkatkan motivasi para atlet, Wagub Seno Aji juga memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan insentif berupa bonus.

Ia menyebutkan, bonus bagi atlet peraih medali di ajang PON akan segera dicairkan pada November mendatang, dan bonus serupa juga akan diberikan kepada atlet berprestasi di tingkat nasional dari cabang olahraga lainnya.

Baca Juga :  Ombudsman Kaltim: Pengamanan Demo Wajib Humanis

Ketua Pengprov Percasi Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menyatakan Kejurprov menjadi sarana krusial untuk memberikan jam terbang dan menambah pengalaman bertanding bagi para atlet muda.

“Ke depan, kami fokus untuk persiapan Pra-PON dan PON. Kejuaraan seperti ini menjadi fondasi penting bagi para atlet muda kita,” kata Reza.

Sumber : Antara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *