Bulan Kunjungan Perpustakaan 2025, Dispusip Berau Komitmen Tingkatkan Minat Baca Anak Muda

BULAN KUNJUNGAN: Suasana kegiatan Bulan Kunjungan Perpustakaan yang dibuka oleh Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa. (ISTIMEWA)

benuakaltim.co.id, BERAU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Berau menggelar Bulan Kunjungan Perpustakaan 2025. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mendorong minat baca, memperkuat literasi, serta memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak.

Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa, menyampaikan kegiatan tahun ini semula direncanakan terpusat di Taman Sanggam yang kini menjadi ruang kreatif anak muda. Namun, karena kendala teknis, acara akhirnya dialihkan ke lokasi lain dengan tetap mengedepankan esensi literasi.

Baca Juga :  42 Pasangan Ikuti Layanan Nikah Massal

“Perpustakaan bukan hanya bicara masa lalu, tapi juga masa depan. Di sinilah generasi muda disiapkan agar memiliki wawasan luas, rajin membaca, dan siap menghadapi tantangan,” ungkapnya, Sabtu (13/9/2025)

Dalam rangkaian Bulan Kunjungan Perpustakaan, berbagai lomba digelar, mulai dari cerdas cermat matematika dan olahraga hingga lomba esai bertema ‘Aku Seorang Pelajar’. Menurut Yudha, lomba ini menjadi ajang menggali ide-ide brilian dari pelajar dan masyarakat.

Selain itu, Dispusip juga mendorong perpustakaan sekolah, kampung, hingga desa untuk aktif mengikuti program akreditasi. Tahun 2023 dan 2024, Berau berhasil meraih penghargaan terbaik tingkat nasional, sementara tahun 2025 menempati posisi kedua.

Baca Juga :  Gedung Walet RSUD dr Abdul Rivai Resmi Beroperasi

“Kita terus berkomitmen meningkatkan akreditasi. Tidak hanya sekolah, tapi juga perpustakaan rumah ibadah dan yang dikelola masyarakat,” ungkapnya.

Ke depan, Dispusip Berau berencana mengembangkan perpustakaan sebagai bagian dari destinasi wisata edukasi atau edu-tourism. Sejalan dengan arah pembangunan daerah yang bertransformasi dari ketergantungan sumber daya alam menuju sektor pariwisata dan pertanian.

Baca Juga :  BPKAD Berau Lakukan Penataan Aset Demi Inventaris Barang Tidak Layak Pakai

“Di negara maju, perpustakaan menjadi ikon kota yang modern. Dengan Taman Sanggam sebagai pusat kegiatan, kita mulai menyiapkan integrasi perpustakaan dengan destinasi wisata,” bebernya.

Melalui kegiatan ini, kata dia Dispusip berharap perpustakaan dapat menjadi pintu gerbang pengetahuan, melahirkan ide-ide baru. “Sekaligus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan pembangunan daerah,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Endah Agustina

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *