benuakaltim.co.id, SAMARINDA – Suasana Aula Bina Bangsa, Gedung B Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Kamis (11/9/2025) lalu mendadak riuh penuh gelak tawa.
Bukan karena guyonan biasa, melainkan karena ratusan ASN se-Kaltim diajak mencoba permainan unik saat belajar public speaking bersama Endro S Efendi, M.Sos, Master Trainer Public Speaking dari Semesta Academy sekaligus asesor BNSP RI.
Dalam sesi khusus pada kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan yang digelar Badan Kesbangpol Kaltim itu, Endro membuka dengan pesan sederhana namun dalam keberanian berbicara di depan umum bukan bakat bawaan, melainkan keterampilan yang bisa dilatih.
Menurutnya, ASN yang sehari-hari bersentuhan dengan masyarakat perlu mampu menyampaikan pesan dengan cara yang jelas, tegas, namun tetap hangat.
“Suara ASN adalah suara pemerintah. Kalau penyampaiannya ragu-ragu, pesan penting bisa kehilangan makna,” ujar Endro di hadapan 150 peserta Senin, (15/9/2025).
Untuk mencairkan suasana, ia mengajak peserta mencoba ice breaking berupa latihan membaca kalimat panjang dengan satu nafas. ASN yang biasanya kaku, tiba-tiba tertawa lepas karena harus membaca gabungan angka dan kata dengan gaya berbeda.
“Begitu rasa gugup patah, percaya diri akan lebih mudah tumbuh,” tambahnya.
Endro menekankan, public speaking sejatinya bukan tentang siapa yang paling pintar bicara, melainkan siapa yang paling tulus menyampaikan pesan dengan bahasa sederhana namun mengena.
“Kata-kata yang keluar dari hati akan lebih mudah menyentuh hati masyarakat,” katanya menutup sesi dengan tepuk tangan meriah dari peserta.
Selain sesi public speaking, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber lain seperti Viko Januardhy, M.A., yang membahas penguatan ideologi Pancasila, serta Siti Noor Aini, S.E., Ak., yang menyoroti pentingnya integritas dalam pelayanan publik.
Waktu yang terbatas membuat beberapa peserta berharap pelatihan public speaking seperti ini bisa dilaksanakan kembali dengan durasi lebih maksimal. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina