Peringati WCD, Yayasan Citra Hijau Lestari Gelar Aksi Bersih-bersih

BERSIH-BERSIH: Yayasan Citra Hijau Lestari ikut ambil bagian dalam aksi global serentak World Cleanup Day (WCD) 2025 dengan menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan, Sabtu (20/9/2025). (FOTO: GEORGIE/BENUAKALTIM)

benuakaltim.co.id, BERAU– Yayasan Citra Hijau Lestari ikut ambil bagian dalam aksi global serentak World Cleanup Day (WCD) 2025 dengan menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan, Sabtu (20/9/2025). Kegiatan yang melibatkan sekitar 25 relawan ini menjadi wujud nyata dukungan menuju program “Indonesia Bersih 2029”.

Ketua Yayasan Citra Hijau Lestari, Achmad Mulyadi menegaskan tujuan aksi ini adalah untuk mengurangi sampah di lingkungan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan, sekaligus mengajak semua pihak peduli terhadap sampah plastik maupun limbah rumah tangga.

Baca Juga :  Gedung Walet RSUD dr Abdul Rivai Resmi Beroperasi

“Gerakan ini bukan hanya sekadar mengumpulkan sampah, tapi juga mengedukasi masyarakat agar terbiasa memilah sejak dari rumah. Harapannya, kebersihan lingkungan menjadi kebiasaan, bukan hanya saat ada momentum besar seperti WCD 2025,” ujarnya, Senin (22/9/2025).

Berdasarkan pencatatan penanggung jawab aksi, kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan sekitar 35 kantong penuh sampah plastik. Sebagian besar yang terkumpul adalah plastik sekali pakai dan botol minuman, yang selama ini menjadi penyumbang terbesar pencemaran lingkungan.

Baca Juga :  42 Pasangan Ikuti Layanan Nikah Massal

Pembina Yayasan Citra Hijau Lestari, H. Sappe, menegaskan aksi ini sejalan dengan visi besar menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan. Ia menekankan kepedulian terhadap lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah atau yayasan, melainkan setiap individu.

“Kami ingin menekankan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Bukan hanya pemerintah atau yayasan, tapi setiap individu punya peran,” ungkapnya.

Baca Juga :  Diskominfo Berau Bakal Fasilitasi Warga Pedalaman ke TV Digital

Menurutnya, jika setiap rumah tangga di Berau mulai memilah sampah sejak dari dapur, maka jumlah sampah yang menumpuk di TPA akan berkurang drastis.

“Perubahan kecil itu diyakini dapat memberi dampak besar, sementara WCD 2025 hanyalah titik awal yang harus dilanjutkan dengan gerakan berkesinambungan di tengah masyarakat,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Endah Agustina

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *