Komitmen Perkuat Layanan Kesehatan bagi Masyarakat

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. (FOTO: GEORGIE/BENUAKALTIM)

benuakaltim.co.id, BERAU– Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan komitmennya untuk memperkuat sektor kesehatan di Bumi Batiwakkal. Ia menekankan, pemerintah daerah tidak ingin ada lagi masyarakat yang ditolak saat hendak mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Saya tidak mau ada kasus pasien ditolak lagi,” ucapnya, Jumat (3/10/2025).

Ia menjelaskan, kasus penolakan yang sempat terjadi bukan sepenuhnya kelalaian tenaga medis, melainkan akibat keterbatasan jumlah tenaga kesehatan di lapangan. Karena itu, Pemkab Berau kini menjadikan peningkatan sumber daya manusia (SDM) kesehatan sebagai salah satu fokus utama.

Baca Juga :  Targetkan Pendapatan Perusahaan Capai Rp 7 Miliar

Menurut Sri, pemerintah daerah berupaya menghadirkan layanan kesehatan yang ramah, berkualitas, dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat.

“Kalau fasilitas kesehatan bisa memberikan suasana yang nyaman, ini akan berkontribusi pada kepuasan masyarakat sekaligus mempercepat penyembuhan pasien,” jelasnya.

Sebagai langkah jangka menengah, Pemkab Berau juga menyiapkan pembangunan rumah sakit baru. Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan dapat mengatasi keterbatasan sarana kesehatan yang ada sekaligus menjangkau lebih banyak masyarakat.

Baca Juga :  Cegah Maladministrasi dan Korupsi, Pemkab Berau Gandeng Kejari 

“Kami berharap progres pembangunan berjalan sesuai rencana, dan saya mengajak semua pihak untuk mendukung agar rumah sakit baru ini benar-benar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya pembangunan fisik, peningkatan kualitas tenaga medis juga menjadi perhatian serius. Pemkab Berau merencanakan perekrutan tenaga baru, pelatihan, hingga pemberian insentif layak bagi tenaga kesehatan.

Baca Juga :  Pemkab Berau Verifikasi Dua Komunitas untuk Penetapan Masyarakat Hukum Adat

“Kesejahteraan tenaga kesehatan juga bagian penting dari strategi peningkatan layanan,” tegas Sri.

Ia menambahkan, sektor kesehatan merupakan program prioritas pemerintah daerah. Menurutnya, kualitas kesehatan masyarakat adalah indikator penting dalam pembangunan.

“Tantangan tentu tidak sedikit. Namun dengan kebersamaan antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat, saya yakin kualitas layanan kesehatan di Bumi Batiwakkal akan semakin baik dan inklusif,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Endah Agustina

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *