Minta Pemerintah Kembangkan Pendidikan dan Kesehatan bagi Komunitas Adat

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Gideon Andris. (FOTO: GEORGIE/BENUAKALTIM)

benuakaltim.co.id, BERAU– Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Berau, Gideon Andris meminta pemerintah daerah untuk konsisten memberikan perhatian pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur bagi masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT).

“Komunitas adat tertinggal ini kan seharusnya diistimewakan. Kalau kita melihat dari pada kehidupan mereka ini kan memang sangat memprihatinkan makanya pemerintah harus memberikan perhatian khusus,” ucapnya, Selasa (7/10/2025).

Baca Juga :  Komisi II DPRD Berau Soroti Perusda yang Minim Kontribusi terhadap PAD

Menurutnya di beberapa kecamatan di Berau masih banyak aktivitas KAT perlu mendapat hak yang sama rata dengan masyarakat seperti di kota, selain haknya untuk mendapatkan kesehatan pendidikan, infrastruktur setara.

Ia mendorong pemerintah daerah untuk memberikan hak atas kepemilikan lahan yang sah tanpa ada gangguan gugat atas perusahaan kepada KAT. “Setahu saya, ini yang menjadi beberapa keluhan KAT, jadi dorongan saya kepada Pemkab, harus segera hibahkan lahannya kepada KAT,” bebernya.

Baca Juga :  DPRD Berau Tegaskan MBG Harus Tetap Berjalan

Gideon mencontohkan di Teluk Sumbang, ada lahan milik KAT agar segera dihibahkan kembali ke kampung tersebut dari pemerintah daerah.

“Karena apa? Karena fasilitas APBD, APBN, dan lain sebagainya tidak bisa masuk, karena kawasannya ini masih punya Pemda. Nah, mereka minta supaya ini dibalikan lagi, dihibahkan ke kampungnya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Dorong Perusda Fokus Kembangkan Sektor Pangan 

Ia menegaskan pemerintah daerah untuk sesegera mungkin menghibahkan kembali lahan ke KAT. “Ya, paling tidak ya dihibahkan kembalilah ke kampung atau KAT. Kalau hibahkan tidak keperorangan ke kampung supaya bisa digunakan warga kampung tersebut,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Endah Agustina

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *