“Kami mendukung penuh visi-misi Gubernur, salah satunya melalui rehabilitasi dermaga-dermaga sungai yang ada di Sungai Mahakam,” ujar Kepala Bidang Pelayaran Dishub Kaltim Ahmad Maslihuddin di Samarinda, Jumat.
Maslih menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari implementasi program Jospol, yakni revitalisasi Sungai Mahakam untuk transportasi publik, angkutan industri dan pariwisata.
Dishub Kaltim fokus melakukan rehabilitasi di empat kabupaten/kota yang dilintasi sungai tersebut, yaitu Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Barat (Kubar), dan Mahakam Ulu (Mahulu).
Ia mencontohkan kondisi di Kubar yang menjadi prioritas karena beberapa dermaga dalam kondisi kurang baik dan miring. “Tahun ini kita sudah melaksanakan sedikit rehabilitasi Dermaga Tering (Kubar),” katanya.
Program serupa dilanjutkan tahun depan dengan merehabilitasi Dermaga Melak (Kubar).
Pekerjaan rehabilitasi ini bersifat perbaikan fungsional, seperti memperbaiki tangga dermaga yang keropos dan memperkuat tiang-tiang dermaga, beserta fasilitas lainnya seperti ruang tunggu maupun ruang-ruang tempat berjualan hingga kedai kopi.
“Intinya kita ingin mempercantik semua dermaga di sungai,” tegas Maslih.
Selain perbaikan fisik, Dishub juga meningkatkan fasilitas penunjang di area dermaga. Peningkatan tersebut mencakup perluasan ruang tunggu, penambahan kursi, serta penyediaan toilet yang layak.
Fasilitas ramah disabilitas dan ruang laktasi (menyusui) juga menjadi bagian dari rencana standar rehabilitasi.
Konsepnya adalah membuat dermaga lebih nyaman dan estetis, sehingga dapat menunjang pariwisata dan membuka peluang ekonomi baru seperti kafe di area dermaga.
Upaya mempercantik dermaga ini tetap mempertahankan unsur kearifan lokal, seperti penggunaan material kayu ulin dalam desain. Pihaknya juga menggarap pengembangan pelabuhan wilayah Kaltim bertaraf internasional.
“Seluruh upaya ini dilakukan Dishub untuk memastikan konektivitas pelayaran sungai berjalan dengan aman, nyaman, dan layak bagi warga Kaltim,” demikian Maslih.
Sumber : Antara
