Polisi di Samarinda Kerap Menggali Kubur Sukarela demi Melayani Warga

Bripka Joko Hadi Aprianto meskipun telah menjadi anggota Polri di Samarinda, namun masih kerap membantu warga menggali kubur. (ANTARA/HO-Polresta Samarinda)

Samarinda -Seorang polisi di Samarinda Bripka Joko Hadi Aprianto meski telah menjadi polisi, masih terus menjalankan pengabdian sebagai penggali kubur secara sukarela.

“Bripka Joko Hadi adalah salah satu anggota Polri yang kerap melakukan penggalian kubur secara sukarela. Bahkan hal itu telah dilakukannya selama 23 tahun,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho saat memberikan apresiasi kepada Bintara Polsek Samarinda Hulu itu di Samarinda, Senin.

Sandi menyebut apa yang dilakukan Bripka Joko Hadi bisa menjadi inspirasi bagi anggota lainnya.

Baca Juga :  Gubernur Kaltim Desak Telkom Buka Akses Internet Wilayah Pedalaman

“Apa yang dilakukan Bripka Joko Hadi menunjukkan bahwa sebagai abdi negara selalu berupaya memberikan yang terbaik dalam bentuk karya,” ucapnya.

Hal ini, imbuh dia, juga tentunya menjadikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, negara, dan mendapatkan berkah dunia serta akhirat.

Dia berpesan agar hal-hal baik seperti yang dilakukan Bripka Joko Hadi bisa terus dilakukan.

Ia melanjutkan perihal itu sejalan dengan pesan Kapolri agar seluruh jajaran memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat, dengan membuka mata, membuka telinga, mendengarkan keluh kesah masyarakat, dan memahami apa yang diharapkan masyarakat dari kehadiran polisi.

Baca Juga :  Bahlil: Perusahaan Italia Bersiap Investasi Rp150 Triliun di Kaltim

“Ini (Bripka Joko Hadi) diharapkan untuk terus melanjutkan pekerjaan yang mulia dan terus melaksanakan tugas melayani masyarakat, sehingga mampu menjadi positif bagi polisi-polisi lainnya untuk bekerja lebih baik dan bisa memberikan karyanya yang terbaik bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Irjen Pol Sandi juga mengajak personel Polri lainnya untuk terus berbuat baik, mengabdi, dan menjadi contoh serta panutan pelayan masyarakat. Menjadi penggali kubur di Samarinda, bukan semata sebagai kebaikan di dunia.

Baca Juga :  Dinkes Kaltim Perluas Jangkauan Vaksinasi Dengue Menyasar Anak SD

“Jangan pernah merasa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang hina, karena itu pekerjaan yang mulia dan terus melaksanakan tugas melayani masyarakat di luar tugas pokoknya,” tambah Sandi Nugroho

Bripka Joko Hadi yang saat ini berumur 37 tahun, telah menjadi penggali kubur sejak duduk di bangku kelas VIII SMP. Apresiasi terhadap Bripka Joko Hadi juga mendapat ganjaran penghargaan dari Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli.

 

Sumber : Antara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *