Berau Dipersiapkan jadi Pilot Project Koperasi Desa Merah Putih

Bupati Berau terpilih Periode 2025-2030 Sri Juniarsih Mas. (FOTO: GEORGIE/BENUAKALTIM)

benuakaltim.co.id, BERAU – Sebagai keseriusan Presiden RI Prabowo Subianto memberikan perhatian kepada masyarakat bertempat tinggal di daerah pedalaman. Pemerintah pusat akan memberikan pelatihan kepada ratusan ribu orang terpilih untuk pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih untuk melindungi petani dan warga desa dari sistem ekonomi yang tidak adil.

Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Berau Tentram Rahayu memberikan respon positif jika salah satu kampung di Bumi Batiwakkal dapat perhatian pilot project dari Prabowo Subianto.

Bacaan Lainnya

“Beberapa hari belakangan ini Kemendagri, Kemendes, Kemenkop membahas masalah program pemerintah untuk pendirian koperasi Desa Merah Putih,” ucapnya Senin (17/3/2025).

Baca Juga :  ‎Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan di Bumi Batiwakkal

“Jadi koperasi ini memang beda dengan koperasi konfensional seperti biasa. Koperasi ini bisa membentuk koperasi baru. Bisa juga revitalisasi koperasi yang sudah ada,” sambungnya.

Namun menurutnya program Koperasi Desa Merah Putih bakal terealisasi sebanyak 20 pilot project dan telah mengetahui pemerintah pusat sedang mempersiapkan hingga bulan Juli mendatang.

“Memang persiapannya ini sampai Juli. Tahapan-tahapan dari pemerintah pusat adalah menyiapkan regulasi karena ada beberapa perubahan,” ungkapnya.

Sehingga jika menelisik dari peluang Kabupaten Berau apa dapat kebagian sistem pilot project Koperasi Desa Merah Putih sepertinya tidak mungkin terjadi.

“Kayaknya tidak mungkin. Kayaknya belum itu. Perlu kesiapan kita fisiknya,” singkatnya.

Baca Juga :  Dinkes Kaltim Optimis RS Abdul Rivai Bisa Kembali Naik Status

Sehingga Tentram Rahayu meniliai meski tujuan akhir keberadaan Koperasi Merah Putih untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat petani serta mengurangi praktik tengkulak.

“Jadi desa itu bukan lagi dipandang sebelah mata, tetapi bisa menggerakan ekonomi desa melalui koperasi ini. Karena ada beberapa pelayanan seperti gerai klinik ada simpan pinjam,” ungkapnya.

kendati demikian jika ada pilot project tersebut di Kabupaten Berau maka pemerintah daerah harus persiapan khusus dengan petunjuk teknis lebih lengkap.

“Kalau target pusat kan ada pembenahan pengaturan regulasi ini targetnya sampai juni,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Berau terpilih periode 2025-2030 Sri Juniarsih Mas mengungkapkan secara pribadi sangat mendukung Koperasi Desa Merah Putih bisa hadir di Bumi Batiwakkal.

Baca Juga :  Pembangunan Pelabuhan Wisata Derawan Menunggu Tahap Finishing

“Kalau saya secara pribadi mendukung program pemerintah pusat. Supaya yang pertama seluruh kampung itu bisa menggali potensi keunggulan produk wilayahnya,” ungkapnya.

Sri Juniarsih Mas menilai potensi dan kemampuan dari sisi SDM dan SDA setiap kampung yang ada berbeda-beda.

“Karena memang kampung-kampung itu akan berbeda-beda potensinya dan akan kami terus lakukan pemerhatian dan tingkatkan sinergitas pembangunan berkelanjutan tepat sasaran untuk masyarakat butuhkan,” ucapnya.

Ia pun mengimbau kepada DPMK Berau agar terus lakukan pendampingan kepada kampung-kampung untuk terus memaksimalkan pembangunan.

“Supaya potensi di kampung tersebut bisa terarah pembangunan untuk kebutuhan masyarakat supaya tujuan akhirnya agar seluruh kampung itu memiliki BUMK sebagai salah satu syarat kampung maju,” tutupnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *