benuakaltim.co.id, BERAU – Jajaran Polres Berau masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penyebaran video syur yang melibatkan seorang pelajar di Kabupaten Berau.
Kasus ini sempat menghebohkan warga Bumi Batiwakkal, dengan pelaku yang diketahui sengaja menyebarkan video tersebut melalui media sosial (Medsos).
Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Berau, Iptu Siswanto, mengatakan kepolisian sudah melakukan penyelidikan intensif guna menangkap pelaku.
“Kami tidak tinggal diam dan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. Karena berdasarkan informasi yang kami peroleh, pelaku sering berpindah-pindah tempat dari satu daerah ke daerah lainnya,” ungkapnya, Senin (17/3/2025).
Pelaku diketahui berdasarkan penyidikan Unit PPA Polres sempat meninggalkan rumah untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang terletak di salah satu wilayah Pulau Jawa.
“Namun, setelah mengetahui dirinya dalam pengejaran aparat, pelaku memutuskan untuk melarikan diri,” ucapnya.
“Awalnya pelaku berencana untuk melanjutkan pendidikan di Pulau Jawa, tetapi karena terlibat masalah hukum, dia memilih melarikan diri dan saat ini pelaku masih terus berpindah-pindah tempat,” sambungnya.
Meskipun pihak kepolisian belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai keberadaan pelaku, Iptu Siswanto menegaskan, penyelidikan masih berlangsung
“Kami tidak tutup mata dan akan terus memburu pelaku tersebut. Kami harap pelaku segera tertangkap,” ujarnya.
Menurutnya, akibat perbuatan yang dilakukanya pelaku penyebar video syur mantan kekasih masih pelajar itu kena jerat dengan berbagai pasal terutama karena kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
“Lalu pelaku jelas melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Selain itu, pasal dengan menerapkan Undang-Undang ITE, mengingat video tersebut disebarluaskan secara daring,” bebernya.
Kendati demikian dirinya menegaskan kepolisian Polres Berau terus berkomitmen untuk mengungkap kasus ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
“Kami akan terus berusaha untuk menangkap pelaku secepat mungkin,” tutupnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli