benuakaltim.co.id, BERAU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau fokus melakukan evakuasi terhadap warga dan barang akibat banjir pada hari ketiga, Jumat, 28 Maret 2025.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengungkapkan, proses evakuasi dibantu oleh tim dari Palang Merah Indonesia (PMI). Selain melakukan evakuasi, pihaknya juga menyalurkan logistik kepada warga yang mengungsi.
“Kami juga fokus beri pertolongan pertama kepada usia rentan, ibu hamil, balita, orang sakit, dan disabilitas,” ungkapnya, Jumat (28/3/2025).
Disisi lain, Nofian mengimbau kepada orang tua agar melarang anak-anak untuk bermain di lokasi banjir. Karena dirinya tidak ingin ada insiden anak kecil yang menjadi korban pada musibah kali ini.
“Kami imbau orang tua agar memperhatikan anaknya supaya tidak main sekitar lokasi banjir. Kejadiannya kemarin anak kecil hampir hanyut (terbawa) banjir,” tuturnya.
Menurutnya, banjir kali ini turut mengancam kondisi kesehatan masyarakat. Pihaknya memprediksi masih terdapat potensi hujan di Tumbit Melayu dan diimbau bagi masyarakat yang tidak memilih mengungsi agar tetap waspada di rumah.
“Banjir bandang ini selalu ada buaya dan kami imbau masyarakat tetap jaga kesehatan. Tetap jaga kesehatan selama di rumah dengan konsumsi obat agar tidak diare serta penyakit lainnya,” harapnya.
Sebagai informasi ketinggian air pada banjir saat ini mencapai 1 meter atau sepinggang orang dewasa. Tercatat ada 9 kampung di Kabupaten Berau yang terkena dampak banjir.
“Ada 9 kampung terdampak banjir dan warga harap bantuan pangan. Bantuan khusus balita dan kebutuhan wanita,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Endah Agustina